Kemenhub Minta KNKT Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya

Petugas gabungan melakukan evakuasi korban kecelakaan Bus di Liku Lematang, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12). Foto: ANTARA FOTO/Kiki

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kepolisian menyelidiki penyebab bus Sriwijaya terjun ke jurang di Liku Lematang, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Pitra Setiawan, mengatakan penyelidikan tersebut diperlukan agar menjadi pelajaran bagi PO bus lain.

"Kami akan berkoordinasi dengan KNKT, Kepolisian, Dinas Perhubungan maupun pihak terkait mengenai kecelakaan ini. Saya juga minta KNKT dan Kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini serta penyebabnya supaya ke depannya tidak terulang kejadian serupa lagi," ujar Pitra dalam keterangannya, Selasa (24/12).

Petugas gabungan melakukan evakuasi korban kecelakaan Bus di Liku Lematang, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12). Foto: ANTARA FOTO/Handout/Dok Basarnas Palembang

Pitra mengatakan Kemenhub turut berduka cita terhadap peristiwa yang menewaskan 27 orang tersebut. Ia menyatakan proses evakuasi terhadap korban masih dilakukan bekerjasama dengan pihak terkait.

“Untuk saat ini, korban luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Besemah Pagar Alam. Kondisi bus mengalami rusak berat," kata Pitra.

"Sampai saat ini Pihak Polres Pagaralam dan instansi terkait masih melaksanakan proses evakuasi di lokasi kejadian. Kami juga akan segera menyelidiki apakah bus ini masih dalam kondisi layak atau tidak,” lanjutnya.