Kemenkes: 5 Ribu Lebih Personel TNI-Polri Siap Jadi Tenaga Tracer Tambahan

20 Februari 2021 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/2). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/2). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan TNI-Polri untuk melaksanakan Testing, Tracing, dan Treatment (3T) hingga ke daerah di masa PPKM skala mikro saat pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak lebih dari 5 ribu anggota TNI-Polri siap menjadi tracer.
"Insyaallah Senin nanti sudah lebih dari 5 ribu TNI-Polri yang kita train buat jadi tracer, melengkapi atau menambahkan sekitar 5 ribu tracer yang sudah dipersiapkan BNPB," ujar Budi dalam konferensi pers Sabtu (20/2).
Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama TNI-Polri yang telah menggerakkan personelnya sebagai tracer hingga ke berbagai pelosok daerah.
Panglima TNI Pimpin Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19. Foto: Dok. Puspen TNI
"Untuk tracing kita juga diminta untuk meningkatkan kuantitas, dan kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Panglima yang menggerakkan seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas di seluruh puskesmas desa dan kelurahan," ucapnya.
Sebelumnya ia mengatakan, Kemenkes bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan bahwa ini dilakukan sampai ke level paling kecil. Paling rendah di seluruh desa dan kabupaten/kota, di seluruh RT dan RW.
ADVERTISEMENT
''Peperangan (melawan COVID-19) ini dibutuhkan jaringan level terbawah, itu sebabnya kami bekerja sama dengan TNI dan Polri karena TNI dan Polri lah yang mempunyai jaringan intelijen, jaringan penghubung sampai ke level-level terkecil di bawah bekerja sama dengan masyarakat,'' katanya dalam rilis di situs Kemenkes, Selasa (9/2).
Menko Perekonomian sekaligus Ketua KPC-PEN, Airlangga Hartarto mengatakan, hingga saat ini sejumlah tracer telah dipersiapkan. Baik dari Satgas, Babinsa, hingga Bhabinkamtibmas.
"Tracer dari Satgas sebanyak 4.188, dari Babinsa 29.491, dan dari Bhabinkamtibnas sebesar 17.523," ujar Airlangga dalam konferensi pers.