Kemenkes: Jangan Kumpul-kumpul Tak Penting Selama Ramadhan

12 April 2021 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir vaksinasi corona dari Kemenkes Dr. Siti Nadia Tarmizi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jubir vaksinasi corona dari Kemenkes Dr. Siti Nadia Tarmizi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengingatkan protokol kesehatan selama bulan Ramadhan harus terus diterapkan di masa pandemi corona. Khususnya untuk pelaksanaan ibadah di masjid seperti tarawih dan tadarusan.
ADVERTISEMENT
"Untuk seluruh jemaah menggunakan masker dengan benar. Artinya banyak yang mengenakan masker namun mungkin tidak dipakai secara benar. Jadi ini menjadi kewajiban kita bersama untuk tentunya berjemaah untuk mengingatkan jemaah lain dalam rangka tentunya keselamatan kita bersama," kata Nadia dalam jumpa pers virtual, Senin (12/4).
Fasilitas-fasilitas lain agar mulai disiapkan, termasuk penyediaan masker untuk antisipasi jemaah yang tak bawa. Disinfeksi juga harus dilakukan secara rutin .
"Hal itu untuk menjamin bahwa kebersihan. Serta juga upaya-upaya pencegahan tetap dilakukan, apabila tidak memungkinkan untuk beribadah di Masjid kami mengimbau untuk menghindari kerumunan. Dan diharapkan bisa disarankan beribadah tentunya bersama keluarga di rumah," bebernya.
Warga mengantre saat membeli gorengan, Bandung, Jumat (24/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Kata Nadia, berkaca dari beberapa negara yang laju COVID-19 yang masih tinggi meski cakupan vaksinasi yang tinggi. Namun hal itu terjadi karena prokes dilupakan.
ADVERTISEMENT
"Kita harus sama-sama menyadari bahwa setelah divaksinasi pun kemungkinan untuk tertular masih akan ada. Sehingga perlu hati-hati dan tidak meremehkan pelaksanaan protokol kesehatan ataupun 3M. Kami mengimbau bahwa masyarakat tetap mengurangi mobilitas dan kegiatan berkumpul bersama yang tidak terlalu penting di bulan Ramadhan," urainya.
Seperti diketahui ada tradisi seperti ngabuburit jelang buka puasa. Hal ini kerap menimbulkan kerumunan.
Selain itu, buka puasa bersama di restoran juga harus diantisipasi. Prokes harus ditegakkan.
'Tetap kita senantiasa fokus pada ibadah, bekerja, dan berusaha tetap menjaga kesehatan masing-masing," tutup dia.