news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemenkes: Kasus Corona Terus Naik, Jateng Perlu Tambah Kapasitas Rumah Sakit

8 Juni 2021 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat tes swab COVID-19 di salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Semarang, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat tes swab COVID-19 di salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Semarang, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
ADVERTISEMENT
Lonjakan kasus positif corona yang terjadi di beberapa wilayah di Jateng mengakibatkan keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) mencapai lebih dari 80 persen. Pemprov Jateng perlu segera menindaklanjuti kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dipaparkan dalam Rapat Koordinasi Satgas COVID-19 Nasional, Senin (7/6), ada 6 kabupaten/kota di Jateng butuh penambahan tempat tidur, karena tingkat keterisian sudah di atas 80 persen
Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kasus usai Lebaran yang diprediksi masih akan terus terjadi hingga awal Juli mendatang.
"Kami ingatkan bapak ibu yang di Jateng untuk segera menambah (kapasitas) ruang isolasi dan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Kemudian ruang intensif beberapa juga di atas 80 persen," jelas Kasubdit Pelayanan Kegawatdaruratan Dit. Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes, Asral Hasan, saat konferensi pers.
Ilustrasi penanganan pasien positif corona di rumah sakit. Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
Dari data yang dipaparkan Asral, 6 daerah yang membutuhkan tempat tidur isolasi, yaitu Grobogan dengan angkat keterisian sudah 94 persen, Demak 90 persen, Pati 89 persen, Kota Tegal 85 persen, Kudus 84 persen, dan Semarang 80 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk BOR intensif di 6 wilayah juga telah melebihi 80 persen, yaitu Rembang 86 persen, Sragen 84 persen, Pekalongan 82 persen, Kota Semarang 81 persen, Kudus 81 persen, Grobogan 80 persen, dan Kota Tegal 76 persen.
Asral pun meminta agar kondisi ini diperhatikan secara serius oleh pemda masing-masing. "Jadi ada hal yang perlu diingat, yaitu peningkatan kapasitas, menerapkan prokes," tegasnya.
Saat ini angka kasus aktif COVID-19 di Jateng menurut situs corona.jatengprov.go.id mengalami penambahan sebanyak 1.298 per 8 Juni 2021. Itu berarti ada sebanyak 211.668 kasus terkonfirmasi.
Infografik hal yang dilakukan jika anggota keluarga melakukan isolasi mandiri. Foto: kumparan
Ketersediaan tempat tidur menjadi salah satu kunci penanganan pandemi corona. Pasalnya lokasi ini akan menjadi tempat isolasi dan perawatan pasien positif corona, khususnya bagi yang mengalami gejala cukup parah.
ADVERTISEMENT
Sementara pasien OTG yang memiliki tempat tinggal memadai bisa menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari fasyankes terdekat. Hal ini bertujuan untuk menekan tingkat keterisian rumah sakit.