Kemenkes: Klaster Corona di Petamburan Bertambah Jadi 30 Orang

22 November 2020 18:13 WIB
Habib Rizieq Syihab disambut pendukungnya setibanya di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11) Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq Syihab disambut pendukungnya setibanya di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11) Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Muhammad Budi Hidayat membeberkan data terkait kontak tracing dan testing yang berkaitan dengan acara yang digelar Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab. Kerumunan massa terjadi kala Habib Rizieq menggelar acara keagamaan di Puncak, Bogor, dan Petamburan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Budi menyebut setidaknya ada 30 orang yang dinyatakan positif terinfeksi corona hanya dari acara yang digelar Habib Rizieq di Petamburan. Jumlah itu, kata Budi, bertambah dari yang semula hanya berjumlah 7 orang berdasarkan hasil tes pada Jumat (20/11).
"Dari hasil tracing dan testing pada sejumlah kejadian tersebut berdasarkan data per 19 November Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR di Labkesda pada 21 November 2020 ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus dan di Megamendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan," ujar Budi dalam konferensi pers BNPB, Minggu (22/11).
Agar penularan tak semakin meluas, Budi menganjurkan kepada seluruh pihak yang hadir dalam acara yang digelar di tiga tempat tersebut untuk menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Konsultasi dengan pihak dokter dan fasilitas kesehatan terdekat, diwajibkan bagi mereka yang memang merasa memiliki gejala terkait COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Atas adanya kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan pernikahan tersebut kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara tersebut dan siapa pun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi Mandiri di rumah selama 14 Hari," ungkap Budi.
"Kami mengimbau bagi masyarakat yang telah kontak erat dan mengikuti kegiatan di bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung untuk segera melakukan isolasi mandiri. Apabila bergejala segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan," sambungnya.
Suasana perayaan Maulid Nabi di Markas FPI Petamburan, Jakarta. Foto: Dok. Youtube Front TV
Budi memastikan seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah hingga ke tingkat puskesmas siap menerima warga yang hendak memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Terlebih jika mereka memiliki gejala yang dimaksud.
"Apabila selama melakukan karantina di rumah mengalami gejala terinfeksi COVID-19 seperti gejala batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indera penciuman dan perasa segera kunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan tes usap atau pcr tes," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Diketahui, penularan tersebut bermula dari kerumunan massa yang menantikan sang habib hadir dalam acara keagamaan di tiga titik berbeda. Klaster Petamburan adalah kerumunan acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq. Selain Petamburan, terdapat juga klaster Puncak yakni kerumunan massa yang menyambut Habib Rizieq yang ingin meresmikan pesantren.
Di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, juga sempat ada acara Maulid Nabi yang dihadiri ribuan jemaah. Ketika itu Habib Rizieq juga hadir sebagai undangan.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: