Kemenkes: Klaster Keluarga Luar Biasa, Bahkan Anak di Bawah 10 Tahun Corona

16 Juli 2021 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi saat memberikan keterangan secara virtual. Foto: Kemenkes RI
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi saat memberikan keterangan secara virtual. Foto: Kemenkes RI
ADVERTISEMENT
Selama masa PPKM Darurat di tengah pandemi corona ini, masyarakat diminta sebisa mungkin hanya berada di rumah saja, kecuali untuk melakukan hal mendesak. Hal ini tentu untuk memutus rantai penularan.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan hal ini tentu harus dilakukan sebanyak mungkin masyarakat. Sebab, klaster keluarga makin banyak ditemukan.
"Kalau kita lihat sekarang klaster keluarga luar biasa ya mulai dari anak, istri, orang tua. Bahkan anak yang usia di bawah 10 tahun bisa tertular. Bisa satu keluarga terkena virus COVID-19," ujar Nadia dalam dialog Live Corona Update bertajuk 'Moderna, Vaksin Dosis Ketiga untuk Lindungi Nakes', Jumat (16/7).
Tindakan cepat yakni mengisolasi anggota keluarga yang positif corona akan memudahkan pemutusan rantai penularan. Tak hanya menghindari klaster keluarga, tindakan ini juga bisa menghindari pembentukan klaster lainnya seperti klaster di tempat kerja atau perkantoran.
"Jadi kalau kita cepat kita bisa melakukan isolasi dan kemudian akan memutuskan rantai penularan dia dengan keluarganya, dia dengan rekan-rekan kerjanya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pendeteksian ini tentu dapat dilakukan melalui testing dang tracing yang juga lebih baik. Untuk itu, orang yang sakit akan lebih mudah dipisahkan dan tidak menularkan pada anggota keluarga lain yang sehat.
"Manfaatnya apa di saat kondisi lonjakan kasus seperti ini adalah kita bisa segera menemukan orang yang sakit, maka termasuk yang tidak bergejala ya. Dengan kita cepat maka orang yang sakit ini bisa kita pisahkan dari orang yang sehat," pungkas Nadia.