Kemenkes Sambut Kampung Tangguh, Tingkatkan Tracing Corona Jadi 15-20 Orang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kita harus menguatkan penguatan testing dan tracing, menemukan kasus lebih dini. Caranya bagaimana? Saat melacak kasus kontak, antara 5-8 orang ini ditingkatkan menjadi 15-20 orang," kata Nadia pada konferensi pers virtual, Jumat (5/2).
Selain meningkatkan jumlah tracing, Kemenkes juga akan mendistribusikan alat rapid test antigen ke puskesmas-puskesmas daerah. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pelacakan karena tidak perlu menggunakan laboratorium.
"Kita akan distribusi rapid test antigen yang bisa digunakan teman-teman puskesmas untuk diagnosis teman-teman puskesmas. Kalau dulu kan harus dikirim ke laboratorium. Sekarang ini kan sudah bisa langsung dengan antigen ini," ungkapnya.
Terakhir, Kemenkes juga menambah tenaga petugas tracing di setiap kecamatan. Total mereka akan menyebar 80.000 petugas tracing atau tracer di setiap kecamatan.
ADVERTISEMENT
Kemenkes juga akan menggandeng Babinsa dan Babinkamtibmas untuk membantu tracing serta memonitor proses isolasi.
"Kita lakukan bekerja sama nanti dengan tokoh masyarakat agama setempat untuk mendorong pos ini lebih efektif. Selain menambah tenaga tracer yang berjumlah 80.000 disebar di setiap kecamatan," tutup Nadia.