Kemenkes soal Kepala Negara di G20 Tak Bermasker: Itu Pilihan, Ada Aturan Lain

16 November 2022 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pandangannya dalam Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pandangannya dalam Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia saat ini tengah disibukkan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Bali. Namun dalam sejumlah kegiatan, para kepala negara maupun delegasi ada saja yang tak memakai masker.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi memastikan pihaknya telah menyiapkan aturan dan protokol kesehatan yang wajib dipenuhi bagi seluruh peserta acara. Tak terkecuali bagi para kepala negara yang hadir.
”Jadi memang ada protokol kesehatan yang sudah disusun dan sudah disosialisasikan kepada delegasi dan head delegasi daripada G20,” ujar Nadia dalam konferensi pers, Rabu (16/11).
Ketentuan seperti pemeriksaan PCR atau antigen hingga kewajiban vaksin minimal dua kali jadi syarat wajib. Nadia pun menjelaskan detailnya.
”Kita tahu bahwa setiap untuk mengikuti acara minimal harus sudah vaksin 2 kali, kemudian kita tahu walaupun tidak ada kewajiban melakukan pemeriksaan PCR atau pun pemeriksaan antigen. Tapi kita lihat pada pelaksanaannya semua kegiatan terutama yang melibatkan VVIP, head delegasi itu harus melalui pemeriksaan PCR,” ucap Nadia.
ADVERTISEMENT
”Sementara kegiatan-kegiatan lain itu beberapa kegiatan itu harus melakukan tes pemeriksaan antigen,” sambungnya.
Presiden Joko Widodo bersama perwakilan delegasi KTT G20 menanam pohon mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai pada hari kedua KTT G20 Indonesia di Denpasar, Bali, Rabu (16/11). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
Akan tetapi Nadia tak menampik memang ada sejumlah acara sampingan yang tak mewajibkan adanya pemeriksaan antigen atau PCR bagi pesertanya. Namun kewajiban penggunaan masker tetap diberlakukan.
”Hanya sedikit sekali kegiatan seperti seminar-seminar atau workshop-workshop satelit yang tidak melakukan pemeriksaan wajib pemeriksaan antigen. Tapi tetap panitia menyediakan tes antigen," jelas dia.
"Nah protokol kesehatan lainnya tentunya seperti kita sampaikan penggunaan masker di dalam dan luar ruangan itu sifatnya pilihan. tapi kita tetap imbau untuk tetep menggunakan masker,” ungkap Nadia.
Presiden Joko Widodo berjalan bersama Menteri KLH Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Bali I Wayan Koster saat meninjau Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dalam rangkaian KTT G20 Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Di samping itu, Nadia juga memastikan pihaknya juga menyiapkan tindak pencegahan lain. Salah satunya dengan menyiapkan fasilitas kesehatan khusus bagi tamu VVIP hingga delegasi yang mengalami kondisi kesehatan tertentu selama acara berlangsung.
ADVERTISEMENT
”Yang lain, deteksi dini tentunya terus kita siapkan kalau kemudian ada dari delegasi, head delegasi, atau pun tamu VVIP lainnya yang merasa kondisi kesehatannya kurang baik untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Nadia.