Obat penurun panas, parasetamol, menjadi incaran warga di China usai melonjaknya kasus COVID-19 mulai Desember 2022 lalu. Meningkatnya permintaan terhadap parasetamol membuat stok parasetamol di China mengalami kelangkaan.
Sejumlah komunitas Tionghoa di negara lain seperti Singapura hingga Australia dilaporkan mengantre mengirim obat ke negaranya untuk sanak-saudara. Di Benua Eropa, Prancis sudah membatasi pembelian parasetamol di apotek sejak Juli 2022.
Terbaru, sejak 4 Januari Prancis bahkan melarang penjualan daring parasetamol hingga akhir Januari 2023. Salah satunya disebabkan oleh situasi COVID-19 di China yang dianggap berisiko menyebabkan kekurangan obat pereda nyeri itu di negara tersebut.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814