Kemenkes Tanggapi Kritik JK: Jadi Perbaikan untuk Segera Capai Target Vaksinasi

30 Agustus 2021 11:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksinasi Pfizer. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksinasi Pfizer. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di Indonesia dinilai masih cukup lambat. Hal ini sempat disampaikan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
JK telah menyampaikan langsung kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin terkait administrasi yang terlalu menyulitkan, sehingga membuat vaksinasi menjadi lambat.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan akan terus melakukan perbaikan terkait pelaksanaan vaksinasi ini.
"Tentunya ini akan menjadi perhatian dan masukan untuk perbaikan pelaksanaan vaksinasi untuk kita segera mencapai target yang ditetapkan. Perbaikan akan terus dilakukan oleh Kemenkes ke depan bersama pihak-pihak terkait," kata Nadia kepada kumparan, Senin (30/8).
Nadia tak menjelaskan secara rinci mengenai bentuk perbaikan yang akan dilakukan oleh Kemenkes. Akan tetapi, strategi yang akan dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi akan dilakukan dengan menambah kerja sama dengan berbagai pihak.
"Tentu kita terus perluas kerja sama dengan berbagai pihak sambil memastikan ketersediaan vaksin," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menargetkan capaian vaksinasi sebanyak 100 juta suntikan dapat ditembus pada Agustus ini. Sampai dengan 29 Agustus 2021, baru sekitar 96,5 juta suntikan yang telah berhasil diberikan dalam dosis pertama maupun kedua.