Kemenkes Tegaskan Usia 60 Tahun ke Atas Belum Boleh Divaksin Corona

17 Januari 2021 19:38 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas bersiap menyuntikan vaksin CoronaVac COVID-19 Sinovac di Rumah Sakit Pelatihan dan Penelitian Sancaktepe Sehit Dr. Ilhan Varank, di Istanbul, Turki, Kamis (14/1). Foto: Murad Sezer/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas bersiap menyuntikan vaksin CoronaVac COVID-19 Sinovac di Rumah Sakit Pelatihan dan Penelitian Sancaktepe Sehit Dr. Ilhan Varank, di Istanbul, Turki, Kamis (14/1). Foto: Murad Sezer/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia sudah memulai vaksinasi COVID-19 sejak 13 Januari 2021 menggunakan vaksin Sinovac. Vaksinasi tahap awal ini akan diprioritaskan kepada para tenaga medis.
ADVERTISEMENT
Namun dari jutaan tenaga medis yang menerima vaksin Sinovac, ada satu nama yang menarik perhatian yakni dr Suwandi Widjaja. Dokter yang bertugas di RS Medistra itu tetap disuntik vaksin Sinovac meski usianya sudah di atas 60 tahun.
Berdasarkan informasi dari ahli wabah UI, Pandu Riono, usia Dr Suwandi sudah mencapai 77 tahun.
Terkait hal itu, Kementerian Kesehatan memberikan tanggapannya. Kemenkes menegaskan orang berusia di atas 60 tahun belum bisa disuntik vaksin Sinovac.
"Enggak boleh, pokoknya 60 tahun atau ke atas enggak boleh," kata Jubir vaksinasi corona dari Kemenkes dr Siti Nadia Tarmidzi saat dikonfirmasi Minggu (17/1).
Sementara di Turki, orang berusia di atas 60 tahun tetap diperbolehkan menerima vaksin Sinovac. Terkait itu, Kemenkes belum bisa memberikan jawaban apakah hal itu bisa diterapkan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tunggu laporan resminya," ujar Nadia.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan lansia baru akan divaksin corona dengan vaksin Astrazeneca atau Pfizer. Indonesia memilih dua vaksin ini untuk lansia sebab kedua vaksin ini sudah melalui uji klinis bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Lansia bakal divaksin pada bulan Maret ketika dua vaksin ini sudah tiba di Indonesia.
"Kami harapkan Astrazeneca, Pfizer datang segera. Itu adalah vaksin yang sudah uji klinis digunakan di atas 60 tahun, akan mulai petugas publik lansia sekitar Maret atau awal April," jelas Budi.
"Kalau sudah selesai diharapkan akhir April atau awal Mei bisa dilakukan untuk seluruh masyarakat," kata Budi.