Kemenkes: Vaksin Merah Putih Unair Bisa Jadi Alternatif untuk Booster Tahun 2022

15 Oktober 2021 15:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir vaksinasi perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi.  Foto: Kemkes RI
zoom-in-whitePerbesar
Jubir vaksinasi perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi. Foto: Kemkes RI
ADVERTISEMENT
Uji klinis tahap 2 vaksin COVID-19 Merah Putih buatan Unair kini telah rampung. Sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya, pihak Unair akan terlebih dahulu menyerahkan hasil uji kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BPOM.
ADVERTISEMENT
Dalam tahap ini, artinya vaksin sudah dapat memasuki tahap uji klinis ketiga dengan jumlah orang yang diujikan lebih banyak lagi.
"Ini baru menyelesaikan uji klinis tahap ke dua dan akan melaporkan hasilnya kepada Kemenkes dan ke BPOM. Setelah itu mendapatkan persetujuan, baru lanjut ke uji klinis tahap 3, kita tunggu lebih lanjut ya," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi kepada kumparan, Jumat (15/10).
Sebelumnya, vaksin yang direncanakan dapat diproduksi pada 2022 mendatang ini digadang sebagai vaksin booster bagi yang sudah mendapatkan vaksin corona dosis pertama dan kedua.
Nadia menyebutkan vaksin Merah Putih ini bisa jadi alternatif vaksin booster untuk tahun 2022.
ADVERTISEMENT
"Iya, ini bisa jadi alternatif jenis vaksin yang bisa digunakan sebagai booster,"
Dari hasil penelitian terkini, antibodi yang dihasilkan vaksin corona saat ini akan memudar setelah 6 bulan. Oleh karena itu, kebutuhan booster di tahun depan tentu akan banyak.