Kemenkes: Vaksinasi COVID-19 Gratis Selesai Dilakukan dalam 1,5 Bulan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes , Dr. Anung Sugihantono, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan petunjuk teknis (juknis) dan roadmap untuk semua sektor yang terlibat dalam vaksinasi.
"Dirjen P2P menyiapkan satu SOP berupa juknis, buku saku, dan roadmap yang sudah kami buat dan kami sudah launching di lintas sektor," ucap Anung dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Kamis (10/12).
Anung menjelaskan, saat ini SDM yang sudah disiapkan untuk vaksinasi di seluruh daerah berjumlah 29.635 orang, ditambah dengan 1.200 vaksinator.
Rencananya, pemberian vaksinasi yang termasuk program subsidi atau gratis ini akan dilaksanakan dalam waktu 1,5 bulan.
"Untuk vaksin program itu bisa dilakukan dalam waktu 1,5 bulan, dengan asumsi 1 vaksinator bisa melayani 40 orang," ucap Anung.
ADVERTISEMENT
Sambil menunggu izin darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dikeluarkan BPOM, Kemenkes juga telah mempersiapkan berbagai logistik untuk vaksinasi. Mulai dari menyiapkan cold chain untuk penyimpanan dosis vaksin, cool box, hingga alat pemantau suhu seperti termometer, termograf, dan lainnya.
"Dari kapasitas ini, sampai dengan di puskesmas sudah cukup dan kami sudah disampaikan ada 10 persen yang enggak layak. Dan sudah kita ganti dan diadakan untuk 2020 dan 2021," jelas Anung.
"Untuk distribusi, sedang dilakukan simulasi dan dipastikan distribusi dari Bio Farma ke provinsi sampai puskesmas bisa dilaksanakan. Dan sudah menyiapkan anggarannya sampai tingkat puskesmas," tutup dia.
Pemerintah menargetkan untuk vaksin program, jumlah sasaran penerima sekitar 32 juta orang dengan 73 juta dosis vaksin. Sementara untuk program mandiri, target jumlah orang yang akan divaksinasi berkisar 75 juta orang.