KemenPANRB Akan Drop Pegawai Pusat Lulusan SD

19 November 2020 17:57 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. Foto: Kementerian PANRB
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. Foto: Kementerian PANRB
ADVERTISEMENT
MenPANRB Tjahjo Kumolo mengungkapkan masih ada pegawai di pemerintah pusat yang ternyata hanya lulusan SD. Menurut Tjahjo, KemenPANRB akan segera memangkas pegawai tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pegawai pusat saja, ini ternyata yang lulusan SD itu ada. Ini kan harus kita drop," kata Tjahjo saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR, Kamis (19/11).
Selain itu, ia mengakui, saat ini jumlah ASN memang mayoritas diisi oleh pegawai administrasi. Dari total 4,2 juta pegawai, ada 1,6 juta yang merupakan pegawai administrasi.
"Ini kan yang repot, kan enggak mungkin kita pensiunkan semua, kita pecat. Ini pasti kan bertahap," tuturnya.
Namun, di sisi lain, Presiden Jokowi justru memintanya agar segera menyelesaikan masalah perombakan jajaran ASN. Sehingga, saat ibu kota negara pindah ke Kalimantan, seluruh kebutuhan kepegawaian sudah siap.
"Saya diminta Jokowi, Februari selesai ya penataan kepegawaian, kalau pindah ibu kota baru. Saya bilang, selesai, Pak. Kita kebut BKN ini," ungkap Tjahjo.
ADVERTISEMENT
Untuk mempercepat hal itu, Tjahjo membuka kemungkinan untuk memangkas sekitar 20 persen pegawai di pemerintahan. Mereka terdiri dari ASN yang akan pensiun di tahun 2023-2024 mendatang.
"Tapi nanti kalau kurang, kita akan tambah pegawai di Kalimantan Timur. Kita akan tata dengan baik, ini sudah clear semua. Tapi karena ada pandemi ya semua ini, dari akses, ini mundur," pungkasnya.