Kemensos Silaturahmi dan Beri Tunjangan Kehormatan bagi Perintis Kemerdekaan

11 November 2020 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemensos beri tunjangan kehormatan bagi perintis kemerdekaan. Foto: Kemensos RI
zoom-in-whitePerbesar
Kemensos beri tunjangan kehormatan bagi perintis kemerdekaan. Foto: Kemensos RI
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras, mewakili Mensos Juliari P. Batubara menghadiri angjangsana atau silaturahmi dan Bakti Sosial Kepahlawanan di kediaman Perintis Kemerdekaan KRMH Soerjowirjohadipoetro di kawasan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Angjangsana merupakan bentuk perhatian nyata, penghormatan dan penghargaan terhadap para pejuang dan perintis kemerdekaan.
"Hari ini kami melakukan silaturahmi ke rumah salah seorang perintis kemerdekaan yang tadi sudah kita saksikan bersama usianya sudah 103 bahkan 104 tahun," kata Hartono Laras, Selasa (10/11).
Banyak pelajaran berharga yang didapat dari para pejuang bagi generasi saat ini dalam mengisi kemerdekaan. Oleh karena itu, Hartono berharap nilai-nilai kepahlawanan tidak hanya dirayakan pada momen Hari Pahlawan 10 November saja, namun sepanjang masa.
“Jadi kita tidak hanya berhenti di 10 November, kita akan terus transformasi karena tugas-tugas kita berat sekali. Kita masih menghadapi pandemi COVID-19, memulihkan ekonomi, kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka, tema dari Hari Pahlawan ini sangat tepat 'Pahlawanku Sepanjang Masa'," kata Hartono.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Hartono juga menyerahkan cinderamata tali asih kepada salah seorang perintis kemerdekaan.
"Sebenarnya tali asih ini secara khusus diberikan di Hari Pahlawan namun negara juga setiap tahun, setiap bulan juga memberikan tunjangan penghargaan kepada perintis kemerdekaan dan juga keluarga pahlawan nasional," jelasnya.
Menurut Hartono, kegiatan seperti ini adalah pemaknaan sebenarnya dari Hari Pahlawan, tidak hanya seremonial tapi juga wujud konkrit untuk memberikan perhatian dan penghormatan kepada pahlawan.
Pada tahun ini, pemerintah melalui Kemensos memberikan tunjangan kehormatan kepada 587 orang yang telah berjasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan, termasuk para keluarga pahlawan nasional.
“Tunjangan sebagai bentuk penghargaan negara atas jasa dan pengorbanan mereka kepada nusa dan bangsa. Terutama para perintis kemerdekaan atau jandanya maupun keluarga/warakawuri pahlawan nasional,” ungkap Hartono.
Kemensos beri tunjangan kehormatan bagi perintis kemerdekaan. Foto: Kemensos RI
Dari total 587 orang yang menerima tunjangan kehormatan, 90 orang warakawuri/keluarga pahlawan nasional mendapatkan Rp50 juta per tahun. Kemudian kepada 56 orang perintis kemerdekaan mendapat Rp 8.692.000 per tahun. Dan terakhir, kepada 441 orang janda perintis kemerdekaan mendapat Rp 2 juta per tahun.
ADVERTISEMENT
Tunjangan ini diberikan Kemensos di samping tunjangan yang diberikan negara melalui Taspen.
"Masih banyak keluarga perintis kemerdekaan dan keluarga pahlawan yang tentu terus mendapatkan perhatian dari pemerintah, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan bentuk perhatian,” kata Hartono.
Anjangsana dilakukan di beberapa rumah keluarga pahlawan. Selain di kediaman H. KRMH Soerjo Wirjohadipoetro, juga di kediaman janda pahlawan nasional Idham Chalid, Ibu Siti Rokayah; dan perintis kemerdekaan Wimo Sumanto, dan Nordjin Pandjer.
Dirjen Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto, melakukan anjangsana sekaligus menyerahkan bantuan kepada Wimo Sumanto. “Ini ada sedikit bingkisan sembako, tali asih, kursi roda untuk Bapak. Mohon diterima dan semoga bermanfaat ya pak,” kata Edi.
Bantuan ini merupakan hasil dari kerja sama antara Kemensos dengan beberapa mitra kerja, seperti Perum BULOG, Alfamart, YSKI, MNC Peduli, dan Conoccophilip.
ADVERTISEMENT
Wimo terlihat bahagia melihat kedatangan Edi Suharto. Wimo antusias bercerita tentang perjuangannya bersama rekan-rekan veteran dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Saya terima kasih sekali Bapak Dirjen bisa hadir disini, selama ini juga sudah memperhatikan saya,” kata Pak Wimo tersenyum.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia, Nurkhasanah, mengapresiasi sentuhan kemanusiaan seperti yang dilakukan Kemensos terhadap para perintis kemerdekaan.
“Ini bukan sekadar mentransfer uang tapi menunjukkan perhatian langsung dan hadir. Mensos Juliari Batubara sampai mengutus Sekjennya untuk langsung memberi perhatian. Ini benar benar contoh bagi kami para milenial bagaimana menghargai para tokoh pejuang bangsa ini,” kata Nur.

Kemensos Beri 985 Paket Sembako untuk UMKM

Kemensos beri 985 paket sembako untuk UMKM di Pulo Gadung. Foto: Kemensos RI
Dalam kesempatan berbeda, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial menyalurkan 985 paket sembako kepada Usaha Kecil Menengah (UKM)/Industri Kecil Menengah (IKM) beserta para pekerja Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulo Gadung, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Grace Batubara, menyalurkan bantuan secara simbolis kepada 5 perwakilan RW 10 di Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan UMKM serta Pemukiman (UPK PPUMKMP) di Pulo Gadung.
Kemensos beri 985 paket sembako untuk UMKM di Pulo Gadung. Foto: Kemensos RI
Paket Sembako yang disalurkan kepada 9 RT di RW 10 PIK Pulo Gadung untuk meringankan beban yang dipikul pelaku industri kecil dan menengah akibat pandemi COVID-19.
"Kita pandemi belum selesai, sementara UMKM sudah sangat terdampak. Keadaan menjadi lebih sulit ditambah dengan adanya PSBB,” kata Grace.
Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, kata Grace, tidak menutup mata terhadap krisis pandemi. Menurutnya, sudah banyak anggaran yang digelontorkan untuk memulihkan ekonomi nasional.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT