Kementan Bakal Bangun Food Estate Berbasis Hortikultura di Pulau Jawa

19 Juni 2021 18:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi food estate. Foto: Dok. Kementan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi food estate. Foto: Dok. Kementan
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil mengubah lahan tidur dan semak belukar menjadi lahan produktif melalui Food Estate yang ada di Kalimantan, NTT dan Sumatera, kini Food Estate akan dikembangkan juga di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan adanya perluasan kawasan komoditas strategis sebagai penopang utama kebutuhan kota-kota besar utamanya di Pulau Jawa.
Menindaklanjuti arahan itu, Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto langsung mengintruksikan seluruh jajarannya untuk mensurvei calon lokasi program super prioritas Kementan Food Estate berbasis Hortikultura.
"Kita harus bergerak cepat ke lapangan, sudah ada beberapa kawasan yang cocok untuk digunakan sebagai lokasi penerapan program Food Estate Berbasis Hortikultura ini. Salah satunya adalah kawasan komoditas strategis bawang merah ramah lingkungan dan juga kawasan tanaman obat" ungkap Prihasto.
Prihasto optimistis, program Food Estate berbasis hortikultura ini akan berhasil dilaksanakan dalam waktu dekat, pasalnya petani di dua lokasi yang disurvei (Yogyakarta dan Jawa Barat) sangat antusias dengan adanya rencana program nasional Food Estate yang digagas Presiden Jokowi.
Foto udara jaringan irigasi di kawasan lumbung pangan nasional 'food estate' Dadahup di Kabupaten Kapuas, Desa Bentuk Jaya, Kalimantan Tengah, Rabu (21/4). Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
Ia membuka peluang komoditas bawang merah dikembangkan pada food estate di Jawa. Doktor Ilmu Tanah dari Universitas Putra Malaysia (UPM) itu melihat peluang bisnis bawang merah sangat bagus di pasaran.
ADVERTISEMENT
Apalagi sebagian petani sudah terbiasa menerapkan budidaya bawang merah ramah lingkungan yang menghasilkan bawang merah GLOWING (Gede, Lebih Original, dan Berwawasan Lingkungan).
"Saat ini petani sudah harus mulai peduli terhadap lingkungan. Rencana pengembangan food estate bawang merah ini juga diarahkan untuk penerapan budidaya ramah lingkungan. Jangan sampai menggunakan pupuk kimia dan pestisida berlebih yang lama-lama bisa merusak kesuburan lahan. Petani harus mulai beralih ke pupuk organik dan pestisida nabati," tegasnya.
Ilustrasi petani bawang merah. Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO
Food Estate berbasis hortikultura yang akan dikembangkan di Jawa ini direncanakan akan fokus pada bawang merah seluas 500 hektar dan bawang bombay seluas 50 hektar dan disertai dengan 20.000 batang kelengkeng kateki sebagai tanaman konservasi.
Pengelolaan Food Estate ini akan melibatkan kementerian/lembaga terkait, karena sistem pertanian terintegrasi ini berskala modern, sehingga seluruh pengelolaannya menggunakan teknologi pertanian termutakhir.
ADVERTISEMENT
Kementan akan melakukan pendampingan penuh pada petani dalam budidaya, pascapanen, pengolahan, pembentukan korporasi hingga pemasaran dan ekspor.
Sementara itu, rencana ini disambut baik petani di Kecamatan Sanden, Bantul, DIY, salah satu calon yang disurvei. Ketua Kelompok Tani Pasir Makmur, Sumarno, sudah tidak sabar lagi ingin secepatnya program Food Estate berbasis hortikultura ini dilaksanakan di tanah kelahirannya itu.
Ilustrasi food estate. Foto: Dok. Kementan
Mewakili petani, dia mengapresiasi terobosan pertanian yang dilakukan Kementan, sebab program Food Estate ini diharapkan akan dapat dirasakan manfaatnya dan meningkatkan pendapatan petani bawang merah di lahan berpasir.
Ia memuji kinerja Syahrul dan jajarannya yang selalu hadir dan mau mendengar keluh kesah petani.
"Saya itu sudah bertani bawang dari dulu Mas, tapi hasil masih belum maksimal, tapi mendengar akan adanya program Food Estate dari Kementan, yah saya senang banget, karena tadi Tim Survei Kementan cerita kalau program ini adalah paket lengkap, sampai pemasaran pun kita dikawal, jadi matur nuwun sangat buat Pak Menteri dan Dirjen Hortikultura," tutupnya.
ADVERTISEMENT