Kementerian PPPA Akan Buat Protokol Corona Khusus Keluarga

ibu dan anak mengenakan masker PTR Foto: Shutterstock

Klaster keluarga kini menjadi perhatian khusus karena menjadi salah satu klaster penyumbang kasus corona terbanyak di Indonesia.

Menurut data Satgas COVID-19 per Rabu (23/9) kemarin, setidaknya ada 1.515 klaster keluarga di Jakarta. Itu belum dihitung 33 provinsi lainnya.

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga menuturkan, klaster keluarga turut menjadi perhatian dari Presiden Jokowi.

"Arahan Pak Presiden ke saya dan jajaran kami adalah bagaimana kita kampanyekan dan sosialisasi masif kepada keluarga, terutama perempuan dan anak di seluruh Tanah Air," kata Bintang di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/9).

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga saat menerima donasi dari Nestle Indonesia, di Kantor Kementerian PPPA, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Kementerian PPPA

Bintang menjelaskan, dalam waktu dekat, Kementerian PPPA juga akan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 pusat untuk membuat protokol kesehatan khusus bagi keluarga. Apalagi, di dalam rumah bisa saja ada kelompok rentan, seperti lansia dan balita, yang berisiko terpapar virus corona.

"Kementerian PPPA akan melaksanakan koordinasi dengan Satgas Gugus Tugas untuk membuat protokol kesehatan keluarga, untuk mencegah terinfeksi COVID di dalam dan luar rumah," ucap Bintang.

"Demikian harapan kami, protokol kesehatan keluarga dapat dilakukan bagi anggota keluarga yang terinfeksi. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan," lanjutnya.

Ilustrasi keluarga tiga generasi. Foto: Shutterstock

Selain itu, Bintang juga mengajak para perempuan sebagai manajer rumah tangga untuk ikut mensosialisasikan protokol kesehatan kepada seluruh anggota keluarganya. Sebab, protokol kesehatan tak hanya dilakukan jika di luar rumah, tetapi juga di dalam rumah.

"Kunci disiplin protokol kesehatan tidak hanya saat keluar rumah. Terutamanya perempuan sebagai manajer rumah tangga yang selalu harus mengingatkan keluarganya. Walaupun di dalam rumah saya sarankan untuk tetap memakai masker. Apalagi di dalam keluarga ada kelompok rentan seperti balita dan lansia," tutup Bintang.