Kementerian PUPR Bagi RS Darurat Corona di Pulau Galang Jadi 3 Zona

1 April 2020 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial progres pembangunan rumah sakit khusus Corona (COVID-19) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/3). Foto: ANTARA FOTO/Bobby
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial progres pembangunan rumah sakit khusus Corona (COVID-19) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/3). Foto: ANTARA FOTO/Bobby
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah sakit darurat khusus corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau, akan segera rampung. Nantinya, rumah sakit ini bisa menampung pasien dengan kasus virus corona, dan penyakit menular lainnya jika wabah corona usai.
ADVERTISEMENT
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, menjelaskan zona-zona yang sudah disiapkan untuk pembangunan RS Darurat. ini. Terdapat tiga zona yang memiliki fungsinya masing-masing.
"Kami sampaikan bahwa pembangunan di Pulau Galang ini area 16 hektare, terdiri dari zona A 2,4 hektare, zona B 13,6 hektare, total 16 hektare," kata Danis saat memaparkan persiapan RS Darurat Pulau Galang di hadapan Presiden Jokowi, Rabu (1/4).
Foto aerial progres pembangunan rumah sakit khusus Corona (COVID-19) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/3). Foto: ANTARA FOTO/Bobby
Ruang observasi rumah sakit khusus Pulau Galang. Foto: Dok: Kementerian PUPR.
Zona A dikhususkan untuk tempat tinggal tenaga medis seperti dokter dan perawat. Bahkan, ada juga beberapa fasilitas penunjang seperti laundry dan tempat farmasi yang menyediakan persediaan obat-obatan.
"Pertama zona A yang merupakan mes pegawai perawat dan dokter jumlah 158 bed. Lalu ada bangunan penunjang berupa bangunan sterilisasi, farmasi, dan laundry, serta bangunan gizi," jelas Danis.
ADVERTISEMENT
"Kita juga bangun untuk gedung dan power house. Ini zona A dengan progress 100 persen. Ini kerja sama kami dengan 2 BUMN," tambahnya.
Desain fasilitas observasi virus corona di Pulau Galang, Batam. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Sementara zona B adalah bagian inti dari rumah sakit ini. Di tempat itu, ada bangunan yang dikhususkan bagi pasien untuk diisolasi dan fasilitas kamar jenazah. Namun, Danis menyebut pembangunan di zona B sebelum sepenuhnya rampung.
"Di zona B ini bangunan intinya adalah bangunan isolasi untuk 20 bed. Lalu kita juga bangun bangunan observasi dengan total 340 bed. Jadi kita membangun observasi plus observasi total 360 bed. Ini bangunan inti," jelasnya.
"Kami juga bangun bangunan penunjang, lab satelit, farmasi, kamar jenazah, dan lain-lain. Total 26 hari pembangunan sudah 96 persen," tuturnya.
Ruang observasi rumah sakit khusus Pulau Galang. Foto: Dok: Kementerian PUPR.
Ruang observasi rumah sakit khusus Pulau Galang. Foto: Dok: Kementerian PUPR.
Foto aerial progres pembangunan rumah sakit khusus Corona (COVID-19) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/3). Foto: ANTARA FOTO/Bobby
Tak hanya itu, di zona B juga tersedia tiga landasan helipad atau tempat pendaratan helikopter yang siap digunakan.
ADVERTISEMENT
Terakhir, di zona C terdapat bangunan ruangan non ICU hingga tempat observasi untuk pasien.
"Zona C yakni zona pengembangan, apabila diperlukan. Jadi ini untuk non ICU 30 bed, ICU, dan observasi," kata Danis.
Presiden Joko Widodo tiba di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Presiden Jokowi sebelumnya memastikan rumah sakit ini, termasuk zona-zonanya akan siap digunakan pada Senin (6/4). Namun, melesat dari target sebelumnya yang ditargetkan rampung 28 Maret 2020.
"Ini maksimal Senin bisa dioperasikan, memang ada keterlambatan 3-4 hari karena transportasi bahan material yang karena terkendala cuaca," pungkas Jokowi.
=====
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!