Kemesraan Jokowi-Prabowo Diprediksi Berlanjut hingga Pilpres 2024, Ini Alasannya

24 Desember 2021 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Presiden Joko Widodo Saat Upacara Penetapan Komponen Cadangan. Foto: Dok. Menhan Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Presiden Joko Widodo Saat Upacara Penetapan Komponen Cadangan. Foto: Dok. Menhan Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak pihak berasumsi Presiden Jokowi bakal menjadi salah satu king maker atau penentu dalam Pilpres 2024. Ada kemungkinan salah satu menterinya kini, Menhan Prabowo Subianto bakal maju Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Pengamat politik Hendri Satrio berpendapat, kemesraan antara Jokowi dan Prabowo bakal berlanjut hingga kontestasi mendatang. Hal ini lantaran Prabowo memiliki visi misi yang sama dengan Jokowi.
"Pasti ada kesamaan misi antara Jokowi dan Prabowo dan saya yakin, melalui Pak Prabowo, mungkin juga Pak Jokowi menitip visi misinya ke depan," kata Hensat, Jumat (24/12).
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto (kedua dari kiri) pada peringatan ke-76 Hari TNI. Foto: Dok. presidenri
Elektabilitas Prabowo hingga kini selalu tertinggi dalam mayoritas hasil survei capres potensial dalam Pilpres 2024 yang dipublikasikan sejumlah lembaga, Menjadikan Prabowo sebagai capres yang paling layak lantaran memiliki faktor-faktor yang tidak dimiliki calon lainnya.
Hensat mengatakan, keunggulan Prabowo di mayoritas survei capres ini dipengaruhi salah satunya kinerja Prabowo sebagai Menhan.
“Menurut saya, sampai hari ini, tepat Pak Jokowi memilih Pak Prabowo karena memang dia ahlinya di situ. Dan pertahanan ini menjadi hal utama di pemerintahan Jokowi sejak Pak Prabowo memimpin Kemenhan dan ini baik sekali. Modal dasar ini yang bisa membuat, menurut saya, Pak Prabowo dapat menjaga keunggulan elektabilitas,” kata dia.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto usai meninjau kapal selam di hanggar PT PAL Indonesia di Surabaya, Rabu (2/6/2021). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Adapun dari sisi modal politik, Prabowo yang merupakan Ketua Umum Gerindra, memiliki peluang yang besar untuk dapat maju dan memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Dalam survei KedaiKOPI yang teranyar, Prabowo menempati elektabilitas yang jauh di urutan tertinggi sebagai capres potensial di 2024 ketimbang calon lainnya dengan perolehan angka 23,9 persen. Hasil ini didapat dari pertanyaan terbuka yang diajukan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan raihan 16,4 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan raihan 12,5 persen di urutan ketiga.
Kolase Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Foto: kumparan
Dalam survei ini, Prabowo juga unggul dari segi elektabilitas seluruh tokoh menteri. Ia unggul 47, 5 persen diikuti Menparekraf Sandiaga Uno 21,9 persen dan Mensos Tri Rismaharini 12,6 persen.
Adapun dalam survei lembaga lainnya baru-baru ini, Prabowo menempati posisi teratas. Survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada 5 Desember lalu menunjukkan elektabilitas Prabowo teratas dengan raihan angka 23,7 persen. Sementara, Ganjar berada pada urutan kedua dengan 20,9 persen dan Anies di urutan ketiga dengan 15,1 persen.
ADVERTISEMENT