Kemesraan Megawati-Prabowo saat Resmikan Patung Sukarno
ADVERTISEMENT
Kemesraan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali terjadi. Kali ini, kemesraan mereka terjadi saat peresmian patung Bung Karno di Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/2).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan kali ini, Prabowo hadir sebagai Menteri Pertahanan. Selain ditemani Prabowo, Megawati juga didampingi Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Megawati, Puan, hingga Prabowo terlihat duduk satu meja menikmati pertunjukan drama yang ditampilkan oleh para taruna dan taruni Akmil. Setelah drama selesai, Megawati meresmikan patung Bung Karno.
Saat memberikan pidato di hadapan ratusan taruna dan taruni, Megawati sempat melontarkan candaan terkait Prabowo. Ia bercerita, di tengah-tengah kunjungan mereka di Akmil, Prabowo sempat melontarkan candaan yang membuatnya tertawa.
"Tadi sambil jalan, Pak Prabowo bilang: saya ini nakal lho, Bu. Saya diturunkan pangkat," ujar Megawati menirukan Prabowo.
Perbincangan keduanya kemudian ditanggapi juga oleh Puan. Kebetulan, Puan juga ikut mendampingi Megawati dalam kuliah umum tersebut. Puan mengiyakan bahwa Prabowo sempat diturunkan pangkat.
ADVERTISEMENT
"Bu Puan lalu bilang: iya tapi kan hadiahnya jadi Menhan. Artinya, kalau nakal sebaiknya nakal. Jadi kalau guru mau nempeleng, kasih saja pipinya," kata Megawati sambil tertawa.
Setelah Megawati, giliran Prabowo menyampaikan pidato. Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan Kementerian Pertahanan akan membangun patung Presiden pertama RI Sukarno. Patung Sukarno yang dibangun Kemenhan ini akan berbeda dengan patung-patung sebelumnya.
"Saya juga sampaikan, Kemenhan juga punya rencana membikin patung Bung Karno, tapi di atas kuda," tutur Prabowo.
Prabowo menjelaskan, pembangunan patung Sukarno ini bukan tanpa alasan. Patung ini akan menjadi pengingat atas peristiwa Sukarno ketika naik kuda dalam peringatan HUT TNI yang pertama.
Peringatan HUT TNI kala itu digelar pada 5 Oktober 1946 di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
"Ulang tahun TNI yang pertama, itu Presiden Sukarno, Panglima tertinggi, inspeksi pasukan. Menjadi Inspektur Upacara (Irup) di atas kuda," kata Prabowo.
"Jadi ini fakta sejarah yang ingin kita abadikan untuk generasi penerus," tutupnya.