Kemitraan Pendidikan Vokasi dan UMKM Diperkuat Lewat Gernas BBI di Sulbar

29 Juli 2022 18:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Peluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) #SemarangSulbar di Anjungan Pantai Manakarra, Desa Rimuku, Mamuju, Jumat (29/7). Foto: Dok. kemendikbudristek
zoom-in-whitePerbesar
Acara Peluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) #SemarangSulbar di Anjungan Pantai Manakarra, Desa Rimuku, Mamuju, Jumat (29/7). Foto: Dok. kemendikbudristek
ADVERTISEMENT
Kemendikbudristek bekerja sama dengan Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) dan Bank Indonesia menyelenggarakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) #SemangatSulbar.
ADVERTISEMENT
Sebagai manajer kampanye Gernas BBI #SemangatSulbar, Kemendikbudristek mendorong penguatan kerja sama antara satuan pendidikan dengan dunia usaha dan industri, khususnya UMKM.
“Sejalan dengan misi Merdeka Belajar, yakni mengedepankan kolaborasi lintas sektor untuk mengakselerasi peningkatan kualitas sistem pendidikan, maka melalui kegiatan ini kami juga akan menguatkan kerja sama antara satuan pendidikan dengan dunia usaha dan industri," ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melalui sambutan secara virtual dalam peluncuran awal Gernas BBI #SemarangSulbar di Anjungan Pantai Manakarra, Desa Rimuku, Mamuju, Jumat (29/7).
"Khususnya UMKM, melalui terobosan SMK Pusat Keunggulan, Kampus Merdeka Vokasi, dan Kampus Merdeka,” imbuhnya.
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto: Dok. kemendikbudristek
Nadiem menegaskan komitmen Kemendikbudristek untuk terus mendorong segala bentuk inisiatif yang berkaitan dengan pengembangan UMKM dengan semangat bangga buatan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dilaksanakannya Gernas BBI #SemangatSulbar tidak hanya akan menguatkan UMKM di Sulawesi Barat, tetapi juga semakin menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap produk-produk lokal," ujarnya.
Dengan dilandasi asas kebersamaan dan gotong royong, Nadiem meyakini UMKM memiliki peran strategis dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di masa kini dan masa depan.
"Hari ini kita akan selangkah lebih dekat lagi dengan tujuan tersebut dengan mulainya acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema Semangat Sulbar," kata Nadiem.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Akmal Malik, bangga karena Mamuju menjadi lokasi pelaksanaan acara Gernas BBI tahun ini.
Mengingat, dampak pandemi COVID-19 menjadi pukulan keras bagi sektor perekonomian di daerah, termasuk Mamuju. Untuk Sulbar, jumlah tenaga kerja yang diserap sektor industri kecil dan menengah (IKM) mencapai lebih dari 49 ribu tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik. Foto: Dok. kemendikbudristek
Perekonomian Sulbar ditopang sekitar 125.215 UMKM/IKM yang terdaftar secara resmi dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Produk dalam negeri khususnya UMKM adalah harapan bagi bangkitnya perekonomian Indonesia.
“Data dan fakta tersebut seharusnya semakin mengukuhkan kita untuk lebih banyak menggunakan produk lokal untuk mendukung ketahanan nasional,” tegas Akmal Malik yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ini.
"UMKM di Sulbar juga saya harap belajar dari filosofi Sandeq, kecil tetapi lincah dan cepat, mempunyai nyali besar. UMKM meskipun kecil tetapi bisa tumbuh cepat berkat nyali yang besar. Dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini, diharapkan masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa utamanya produk UMKM lokal sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Mamuju dan sekitarnya terus meningkat," harapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebagai salah satu kegiatan utama dari Gernas BBI #SemangatSulbar, juga akan diadakan pelatihan bagi UMKM lokal dan simposium bertema "Memupuk Karakter Bangga Buatan Indonesia melalui Merdeka Belajar".
Ada 86 UMKM/IKM yang telah mendapatkan pendampingan intensif dan ikut meramaikan acara ini.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R. M. Manuhutu. Foto: Dok. kemendikbudristek
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R. M. Manuhutu juga mendorong pemda berperan aktif untuk mendukung Gernas BBI.
Terlebih, Gernas BBI beberapa bulan terakhir juga telah mendorong peningkatan belanja Produk Dalam Negeri melalui Aksi Afirmasi Belanja Pemerintah.
“Presiden telah memberikan arahan langsung kepada seluruh Kepala Daerah untuk merealisasikan belanja produk dalam negeri (PDN) utamanya UMKM, sebesar minimal 40 persen anggaran. Selain itu, Kepala Daerah juga diminta agar melakukan percepatan penayangan e-katalog lokal, memastikan belanja PDN melalui e-katalog, dan mendorong Tim P3DN/BBI untuk segera merealisasikan komitmen belanja PDN,” terang Odo.
ADVERTISEMENT
Kepada Pemda, ia mengimbau untuk turun ke lapangan mengawal belanja PDN dan penayangan e-katalog lokal di daerahnya masing-masing. Dengan demikian, melalui berbagai upaya tersebut, rangkaian Kampanye Gernas BBI ini dapat membantu menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di Sulawesi Barat.
“Kepada para pelaku UMKM/IKM/Artisan telebih generasi muda, para pelajar Sulawesi Barat, mari manfaatkan momentum Gernas BBI untuk meningkatkan wawasan, kapasitas dan usaha kita terus berkembang dan semakin maju untuk Indonesia,” pungkasnya.