Kemlu Buka Opsi Evakuasi 78 WNI di Kapal Pesiar Jepang yang Dikarantina

18 Februari 2020 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai melayat ke persemayaman Ciputra di Artpreneur Ciputra World Jakarta, Kamis (28/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai melayat ke persemayaman Ciputra di Artpreneur Ciputra World Jakarta, Kamis (28/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia membuka peluang untuk mengevakuasi 78 kru WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Jepang. Opsi ini diputuskan Kementerian Luar Negeri RI setelah 3 dari 78 WNI di dalam kapal dinyatakan positif terjangkit virus corona.
ADVERTISEMENT
"Opsi evakuasi sejak awal dibuka. Dan kita terus menerus koordinasi dengan otoritas di Jepang dengan perusahaan kapal tersebut. Ini ada perusahaan yang juga harus kita terus koordinasi dan komunikasi dengan mereka," ujar Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Retno mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga ketiga WNI tersebut. Tapi untuk alasan Etika, Retno tidak memberitahukan identitas para pasien.
Kapal Diamond Princess yang bersandar di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang. Foto: REUTERS/Issei Kato
"Engagement dengan pihak keluarga, pihak keluarga dari 3 WNI confirmed (corona) tersebut sudah dilakukan," kata Retno.
Retno menuturkan, Indonesia sudah meminta Jepang untuk memastikan nasib seluruh WNI yang ada di kapal itu. Mengingat, observasi kapal dan 3.711 penumpang lainnya akan memasuki hari terakhir, 19 Februari 2020.
ADVERTISEMENT
"Saya minta info yang detail mengenai rencana Jepang setelah 19 Februari besok. Permintaan ini saya sampaikan mengingat informasi yang diberikan sampai saat ini masih terbatas," kata Retno.
Aktivitas penumpang kapal Diamond Princess yang bersandar di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang. Foto: REUTERS/Athtit Perawongmetha
Kapal Diamond Princess tersebut membawa 3.711 orang yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1045 kru dari 56 negara. Dari jumlah tersebut, 449 orang, termasuk 3 WNI, positif virus corona.
"Dari 3 WNI yang confirmed itu 2 di antaranya dibawa ke RS Chiba, dan 1 lainnya sedang proses ke RS sehingga per detik ini saya belum dapat menyampaikan satu WNI dibawa ke RS mana," tuturnya.
Sejauh ini, Amerika Serikat telah mengevakuasi 400 warganya dari kapal menggunakan pesawat, disusul Kanada yang juga membawa pulang 255 warganya. Beberapa negara juga telah merencanakan evakuasi, di antaranya Australia, Italia dan India.
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi terkait virus corona sebelumnya pernah dilakukan Indonesia terhadap 238 WNI di Wuhan, China. Para WNI tersebut diangkut dari pusat penyebaran virus dan diobservasi selama 14 hari di Natuna.
Secara global, virus corona telah merenggut 1.873 nyawa dan menjangkiti 73.335 orang di 29 negara. Ada 12.842 pasien yang telah diklaim sembuh.