Kemlu Gelar BDF Pilar Ekonomi untuk Bantu UMKM yang Terdampak Pandemi Corona

6 November 2020 0:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu UMKM nasabah KUR BRI. KUR BRI telah disalurkan hingga hampir 80 persen dari target tahun 2019 ini Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu UMKM nasabah KUR BRI. KUR BRI telah disalurkan hingga hampir 80 persen dari target tahun 2019 ini Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menggelar Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 Pilar Ekonomi. Kegiatan selama 5-6 November ditujukan untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Tahun ini penyelenggaraan BDF Pilar Ekonomi mengambil tema: Pemberdayaan UMKM Untuk Pemulihan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Pasca-Pandemi.
Menurut Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup Kemlu, Agustaviano Sofjan penyelenggaraan, BDF ini akan dilakukan secara virtual dan tatap muka. Pelaksanaan tatap muka di Bali tetap dipilih untuk membantu perekonomian Bali yang menurun karena pandemi corona.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (tengah) foto bersama di pembukaan penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 di Nusa Dua, Bali. Foto: Darin Atiandina/kumparan
Agustaviano menambahkan, BDF ke-13 akan dihadiri pelaku UMKM dari seluruh Indonesia, dan negara luar seperti Australia dan Fiji.
“Kita harapkan kegiatan seperti ini juga bisa menjadi ajang belajar dari best practices, kita bisa menjaring pengalaman baik dari negara-negara BDF dan tentunya kita harapkan ke depannya ada kolaborasi untuk pilar ekonomi," kata Agustaviano Rabu (4/11).
ADVERTISEMENT
Menambahkan Agustaviano, Direktur Diplomasi Publik Kemlu Yusron Ambary menyebut pelaksanaan BDF ke-13 ini akan dilakukan dengan memberlakukan protokol kesehatan ketat.
Peserta yang ikut kegiatan tatap muka wajib menjaga jarak. Kebersihan tempat acara juga akan selalu dijaga. Selain itu, pelaksaan acara dilakukan di tempat semi-outdoor.