Kemlu Pantau Ratusan Ribu WNI di Taiwan Imbas Gempa Dahsyat

3 April 2024 10:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dalam gambar yang diambil dari cuplikan video yang ditayangkan TVBS, warga menyelamatkan seorang anak dari bangunan yang runtuh sebagian di Hualien, Taiwan timur pada Rabu (3/4/2024). Foto: TVBS/AP
zoom-in-whitePerbesar
Dalam gambar yang diambil dari cuplikan video yang ditayangkan TVBS, warga menyelamatkan seorang anak dari bangunan yang runtuh sebagian di Hualien, Taiwan timur pada Rabu (3/4/2024). Foto: TVBS/AP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa dahsyat berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4) pagi. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan tanggapannya terkait keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak gempa.
ADVERTISEMENT
"Kita sedang pantau lebih lanjut situasi WNI di Taiwan, karena sebaran WNI cukup luas. Segera kita update," ujar Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, lewat pesan, Rabu (3/4).
Menurut Data Agregat WNI yang tercatat di KDEI Taiwan, jumlah warga Indonesia di sana mencapai 238.639 orang.
Saat ini Direktorat Perlindungan WNI Kemlu telah melakukan koordinasi dengan kantor kedutaan besar di negara-negara terkait.
"Kemlu saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo, KJRI Osaka dan KDEI Taipei untuk mendapatkan informasi lapangan mengenai dampak gempa dan kondisi para WNI baik di Taiwan maupun Jepang," tulis Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha.
Gempa Rabu ini merupakan yang terbesar di Taiwan dalam 25 tahun terakhir. Sejauh ini dilaporkan satu orang tewas dan 50 luka-luka.
ADVERTISEMENT
Pada 1999 lalu, gempa berkekuatan 7,6 magnitudo menewaskan 2.400 orang dan menghancurkan 50 ribu gedung.