Kemlu Pastikan Insan Seelawan, Pelaku Bom Diri di Sri Lanka, Bukan WNI

23 April 2019 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas keamanan dan warga sekitar berada di sekitar ledakan di Gereja St Sebastian di Negombo, utara ibukota Kolombo, Sri Lanka. Foto: AFP/STR
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas keamanan dan warga sekitar berada di sekitar ledakan di Gereja St Sebastian di Negombo, utara ibukota Kolombo, Sri Lanka. Foto: AFP/STR
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri memastikan pelaku bom bunuh diri saat Paskah di Sri Lanka bukan WNI.
ADVERTISEMENT
Sebelum di beberapa media lokal Sri Lanka pelaku disebut bernama Insan Setiawan dan diduga berasal dari Indonesia.
Dugaan tersebut segera dicek kebenarannya oleh KBRI Colombo. Akhirnya diketahui pelaku bom bunuh diri adalah Insan Seelawan, bukan Insan Setiawan.
Sebuah patung Yesus yang terkena bercak darah usai gereja di Negombo, Sri Lanka, di bom. Foto: Reuters
"KBRI telah melakukan komunikasi langsung dengan otoritas keamanan Srilanka dan memperoleh informasi bahwa nama yang benar adalah Insan Seelawan," sebut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhamad Iqbal, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4).
Terkait kewarganegaraan pelaku, Iqbal memastikan Insan tidak memegang kewarganegaraan Indonesia.
Sejumlah petugas keamanan berada di dalam gereja St. Anthony's Shrine setelah ledakan. Foto: AFP/ISHARA S. KODIKARA
"(Insan Seelawan) WN Sri Lanka," ucapnya.
Pada 21 April lalu, delapan ledakan terjadi di Sri Lanka. Hingga Senin (22/4) korban tewas peristiwa tersebut mencapai 290 orang.
Di samping mengidentifikasi pelaku, polisi Sri Lanka menuding kelompok National Thowheeth Jama'ath (NTJ) sebagai otak teror tersebut.
ADVERTISEMENT