Kemlu: Taliban Tak Identik dengan Al-Qaeda, Mereka Putus Hubungan

3 September 2021 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan Taliban. Foto: STR/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Taliban. Foto: STR/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Abdul Kadir Jailani, menyebut Taliban dan Al Qaeda merupakan dua kelompok dengan ideologi berbeda.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Kadir karena Taliban kerap kali dikaitkan dengan Al-Qaeda. Al-Qaeda adalah dalang berbagai aksi teror dunia termasuk insiden 9/11 di Amerika Serikat.
Kadir mengungkap perbedaan mendasar Taliban dan Al-Qaeda yaitu Taliban adalah organisasi yang pergerakannya mengedepankan identitas budaya.
Seorang tentara Taliban berdiri di sebuah jalan di Kabul, Afghanistan, Rabu (1/9). Foto: WANA via REUTERS
"Taliban tidak identik dengan Al-Qaeda meskipun mereka sejak lama memiliki hubungan tradisional yang sangat erat. Taliban lebih dimotivasi perjuangan lokal terhadap pendudukan asing. Taliban mengedepankan identitas budaya yang lebih menegakkan ketertiban dan keamanan yang tercabik-cabik akibat perang saudara di Afghanistan selama ini," ujar Kadir dalam diskusi yang digelar CDCC secara daring, Jumat (3/9).
"Dalam sejarah kita memang melihat Taliban memiliki hubungan erat dengan Al-Qaeda meskipun Taliban tidak memiliki agenda yang bersifat transnasional," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kadir menambahkan, motivasi Taliban lebih pada perjuangan masyarakat lokal terhadap pendudukan asing.
Tentara Al-Qaeda. Foto: Reuters/Feisal Omar
"Taliban juga merupakan manifestasi perlawanan rural community terhadap urban community atau perlawanan terhadap gaya hidup masyarakat perkotaan yang menurut mereka terpengaruh oleh budaya Barat," ucap Kadir.
Tak hanya soal tujuan, visi politik Taliban dianggap dianggap Kadir sangat berbeda dengan Al-Qaeda. Kelompok Al-Qaeda memiliki visi kosmopolitan. .
"Visi politik seperti ini sangat berbeda dengan Al-Qaeda yang memiliki visi kosmopolitan, di mana selalu mereka membantu upaya perjuangan masyarakat Muslim di tingkat global melawan hegemoni Barat melalui ideologi terorism-nya. Jelas di sini Al-Qaeda memiliki ideologi politik yang bersifat transnasional," ucap Kadir.
Lebih jauh, menurut Kadir pihak Taliban juga telah menyampaikan secara resmi mereka memutuskan hubungannya dengan Al-Qaeda. Kendati demikian, ia tidak menampik hingga kini masih banyak informasi soal Taliban yang masih menjalin hubungan secara pribadi dengan Al-Qaeda.
ADVERTISEMENT
"Perlu diketahui bahwa saat ini Taliban secara resmi menyatakan telah memutuskan keterkaitannya dengan Al-Qaeda, meskipun banyak informasi mengatakan bahwa secara pribadi hubungan mereka masih terjalin. Kita ketahui hal ini dapat terjadi karena banyaknya hubungan perkawinan di antara mereka," kata Kadir.