Kena Gusur, Petani Kulon Progo Donasi Bahan Pangan: Ini Soal Kemanusiaan

Hasil panen petani Kulon Progo, Yogyakarta Foto: dok Twitter Abdus Somad

Ramai sebuah twit soal petani Kulon Progo, Yogyakarta mengumpulkan hasil panen untuk diolah menjadi makanan.

Nantinya, makanan-makanan itu akan dibagikan lagi ke warga yang membutuhkan makanan di kota pelajar tersebut.

"Petani Kulon Progo, lahan mereka yang mau digusur karena tambang pasir dan perluasan bandara kembali membagikan hasil panen untuk Solidaritas Pangan Jogja," tulis akun Twitter @soemadh19, Kamis (16/4).

Twitt itu diunggah bersama sebuah foto yang menunjukkan berbagai macam bahan makanan seperti terong, cabai, kacang-kacangan dan beragam sayuran lainnya.

Koordinator Paguyuban Petani Lahan Pantai (PLPP) Kulon Progo, Widodo membenarkan foto tersebut. Widodo mengatakan, bahan makanan itu akan disalurkan ke Solidaritas Pangan Jogja (SPJ).

Widodo menuturkan, bahan makanan itu dipasok oleh petani dari lima desa di Yogyakarta, di antaranya Pleret, Banaran, Karangsewu, Bugel, Garongan. Ia mengatakan, aksi solidaritas ini sebagai bukti petani membutuhkan lahannya untuk tetap hidup.

Pembersihan lahan Bandara NYIA. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Koordinator SPJ, Taufiq Firdaus, juga membenarkan adanya foto tersebut. Ia mengaku, SPJ sudah dua kali mendapat pasokan bahan makanan dari petani di Kulon Progo, pertama pada Senin (13/4), lalu selanjutnya pada Kamis (16/4).

"Bahkan kata mereka tiap hari datang saja juga tidak apa-apa. Meski terancam tergusur justru berdonasi. Pemerintah yang menggusur malah minta donasi ke masyarakat," ujar Taufiq.

Taufiq mengatakan, sejauh ini SPJ telah mendirikan 12 titik dapur umum di wilayah Yogyakarta. Aksi tersebut sudah dilakukan sejak 22 Maret 2020. Bantuan disalurkan kepada para pekerja informal dan masyarakat yang terdampak akibat pandemik COVID-19 atau virus corona.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!