Kena Prank Lelang Motor Jokowi, Bamsoet Ucapkan Terima Kasih ke M. Nuh

Konser amal virtual 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo'. Foto: Dok, MPR

Pemenang lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi, M Nuh, ternyata bukan pengusaha seperti dia akui saat mengajukan lelang Rp 2,55 miliar di acara yang digagas Ketua MPR, Bambang Soesatyo.

Bamsoet mengaku kena prank oleh M. Nuh. Namun, ia memilih agar persoalan ini tidak diperpanjang.

"Kita kena prank. Seorang buruh di Jambi yang mengaku pengusaha tambang bernama M Nuh," ucap Bamsoet dalam jumpa pers di BNPB, Jumat (22/5).

Alih-alih menaruh kesal karena sudah di-prank dalam acara yang juga menyeret nama Presiden Jokowi, Bamsoet justru berterima kasih. Sebab, tanpa prank tersebut, mungkin motor listrik itu tidak akan laku dengan harga mencapai Rp 2,55 miliar.

"Tanpa M Nuh yang ngeprank tadi, saya yakin dan saya percaya, harga motor listrik Presiden ini tidak bisa mencapai Rp 2,55 M lebih," kata dia.

Motor itu dilelang dengan harga awal Rp 500 juta dan ditutup dengan Rp 25,5 miliar dari M Nuh. Buruh asal Jambi ini ternyata mengira itu adalah acara bagi-bagi hadiah. Setelah diketahui faktanya bahwa M Nuh seorang buruh dan bukan pengusaha mapan, akhirnya kemenangannya dibatalkan dan dialihkan ke pelelang berikutnya, Warren Tanoesoedibjo.

Bamsoet menjelaskan, penggalangan dana itu tidak hanya melalui konser virtual dan lelang motor Jokowi, namun melalui beberapa platform. Salah satunya kitabisa.com yang donasinya tetap berjalan meski konser telah selesai.

"Per hari ini, perlu saya sampaikan dan laporkan, donasi yang sudah masuk terkumpul melalui kitabisa.com sudah mencapai Rp 4.243.310.050 dari target yang sudah kita tentukan Rp 5 miliar yang sepenuhnya untuk bantuan sosial," ucap Bamsoet.

Dana itu berasal dari 1.300 donatur, termasuk anak kecil yang kemarin memecahkan celengannya untuk membantu COVID-19. Sementara dari platform lain, benihbaik.com terkumpul Rp 234.953.584.

M. Nuh, pengusaha yang ikut lelang motor listrik Jokowi. Foto: Dok. Istimewa

"Kami sendiri merasa tidak ada masalah (dengan sebutan prank dan hoaks beredar). Tidak ada yang dirugikan, karena peminat motor listrik warna merah milik presiden dan ditandatangani oleh presiden ini sangat banyak," ucap politikus Golkar itu.

-----------------------

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

**********

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.