Kenaikan Harga BBM Picu Kericuhan di Iran

16 November 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi warga Iran isi bensin. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga Iran isi bensin. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Demo berujung ricuh terjadi di sejumlah kota di Iran. Warga setempat turun ke jalan memprotes kenaikan harga BBM.
ADVERTISEMENT
Kantor berita Iran, IRNA, menyebut pada Sabtu (16/11) waktu setempat, massa di kota Sirjan melampiaskan kemarahan dengan mencoba membakar gudang penyimpanan BBM.
IRNA menyatakan, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh aparat keamanan.
Selain di Sirjan, Kota Mashhad, Birjand, Ahvaz, Gachsaran, Abadan, Khoramshahr, Mahshahr, Shiraz dan Bandar Abbas. Hampir di seluruh kota tersebut, massa menutup jalan utama.
Ilustrasi warga Iran isi bensin. Foto: REUTERS
Iran resmi menaikkan harga BBM sebesar 50 persen pada Jumat (15/11). Kepala Organisasi Perencanaan Anggaran Iran Mohammad Bagher Nobakth mengatakan, kebijakan tersebut diambil untuk menambah devisa.
Dengan berlakunya peraturan tersebut, harga BBM Iran menjadi 15 ribu Real atau setara Rp 5 ribu per liter untuk 60 liter pertama. Setiap liter tambahannya akan dikenai harga 30 ribu Real Iran atau setara Rp 10 ribu.
ADVERTISEMENT
Sejak Mei 2018, Iran berhadapan dengan kesulitan ekonomi. Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir dan memperpanjang sanksi terhadap Iran, jadi pangkal permasalahan ekonomi.
Untuk menyelamatkan perekonomian Presiden Iran Hassan Rouhani berencana menaikkan harga BBM pada Desember 2018. Niatnya gagal usai tidak mendapat restu parlemen.