Kenalkan Tommy, Perawat Italia yang Kebal Virus Corona

2 April 2020 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah robot yang membantu tim medis merawat pasien virus corona di rumah sakit Circolo, Varase, Italia.  Foto: REUTERS / Flavio Lo Scalzo
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah robot yang membantu tim medis merawat pasien virus corona di rumah sakit Circolo, Varase, Italia. Foto: REUTERS / Flavio Lo Scalzo
ADVERTISEMENT
Di saat para perawat di Italia mengenakan alat pelindung diri seperti masker, kaca mata, atau baju hazmat, Tommy berjalan santai mendekati penderita virus corona. Tommy tidak mengenakan masker atau pelindung lainnya saat memeriksa pasien.
ADVERTISEMENT
Dia kemudian berdiri di samping ranjang, dan memeriksa kondisi umum mereka. Tommy tidak takut tertular, karena ternyata dia kebal corona. Betapa tidak, Tommy bukan manusia, melainkan robot.
Robot Tommy telah dikerahkan untuk membantu para perawat di Rumah Sakit Circolo, kota Varese, utara Lombardia, episentrum corona di Italia. Ada enam robot perawat yang diturunkan di rumah sakit Italia, Tommy salah satunya.
Sebuah robot yang membantu tim medis merawat pasien virus corona di rumah sakit Circolo, Varase, Italia. Foto: REUTERS / Flavio Lo Scalzo
"Seperti punya perawat tambahan tanpa ada masalah terkait infeksi," kata Dokter Francesco Dentali, direktur ICU RS Circolo, seperti dikutip Reuters, Rabu (1/4).
Tommy bekerja membantu dokter memeriksa pasien dengan gejala virus corona ringan. Mereka memiliki layar sentuh yang bisa digunakan pasien untuk merekam keluhan kepada dokter.
Selain tidak akan tertular corona, Tommy juga tak akan kelelahan. Dia hanya akan habis baterai, siap bertugas lagi setelah diisi dayanya.
Sebuah robot yang membantu tim medis merawat pasien virus corona di rumah sakit Circolo, Varase, Italia. Foto: REUTERS / Flavio Lo Scalzo
Peran Tommy sangat penting untuk mengurangi kontak langsung pekerja medis dengan pasien corona. Pasalnya, perawat adalah pihak yang paling rentan tertular.
ADVERTISEMENT
Di Italia, dari 110 ribu penderita corona, lebih dari 4.000 di antaranya adalah pekerja medis. Sudah 66 dokter Italia meninggal dunia karena corona. Sejauh ini, angka kematian di Italia 13 ribu lebih, tertinggi di dunia.
"Menggunakan kemampuan saya, staf medis bisa tetap berhubungan dengan pasien tanpa kontak langsung," kata Tommy, yang namanya diambil dari anak salah satu dokter, kepada wartawan.
Sebuah robot yang membantu tim medis merawat pasien virus corona di rumah sakit Circolo, Varase, Italia. Foto: REUTERS / Flavio Lo Scalzo
Dentali mengatakan awalnya pasien sangsi pada kerja Tommy. Namun mereka kemudian menerimanya setelah tahu Tommy adalah penghubung antara mereka dengan dokter.
"Pasien bahagia karena dia bisa tetap berbicara dengan dokter," kata Dentali.
Selain menghindari kontak langsung perawat dan pasien, Tommy berguna untuk menghemat masker dan alat pelindung diri sekali pakai.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, benda-benda itu sangat langka," kata Direktur RS Circolo, Gianni Bonelli.
Sebuah robot yang membantu tim medis merawat pasien virus corona di rumah sakit Circolo, Varase, Italia. Foto: REUTERS / Flavio Lo Scalzo
========================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!