Kenang Pertempuran Aru, TNI AL Tabur Bunga di Laut

15 Januari 2017 13:20 WIB
ADVERTISEMENT
Menabur bunga di laut (Foto: Zabur Karuru/Antara Foto)
Setiap tanggal 15 Januari, keluarga besar TNI AL memperingati Hari Dharma Samudera. Peringatan itu untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur pada pertempuran di Laut Aru 15 Januari 1962.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (15/1), peringatan diwarnai dengan upacara di atas geladak KRI Makassar-590 di Dermaga Koartim Ujung Surabaya, Jawa Timur. Setelah itu dilakukan tabur bunga.
Upacara peringatan Hari Dharma Samudera (Foto: Zabur Karuru/Antara Foto)
Pertempuaran di Laut Aru melibatkan tiga kapal perang Indonesia, yaitu KRI Macan Tutul, KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang dalam operasi Trikora memperebutkan Irian Barat. Mereka bertempur melawan kapal perang Belanda yang lebih canggih.
Laksma TNI I.N.G. Ariawan melarung bunga ke laut (Foto: Zabur Karuru/Antara Foto)
Dalam pertempuran ini, KRI Macan Tutup tenggelam bersama Laksamana Madya Yos Sudarso dan 25 prajuritnya setelah ditembak kapal Belanda. Sebelum karam, Yos Sudarso sempat menyampaikan pesan tempur lewat radio,"Kobarkan semangat pertempuran".
Yos Sudarso meninggal dalam usia 36 tahun. Untuk mengenang jasanya, pada tahun 1973, Yos Sudarsono ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Nama pahlawan asal Salatiga ini juga diabadikan menjadi nama kapal perang, pulau dan jalan.
ADVERTISEMENT
Upacara peringatan Hari Dharma Samudera (Foto: Zabur Karuru/Antara Foto)