news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kenangan Fahira Idris dengan Andi, Salah Satu Pengawal Rizieq yang Tewas

8 Desember 2020 10:51 WIB
Anggota DPD RI Fahira Idris mendatangi Mapolda Metro Jaya, Senin (4/11). Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPD RI Fahira Idris mendatangi Mapolda Metro Jaya, Senin (4/11). Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 6 orang pengawal Habib Rizieq tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di Tol Jakarta Cikampek KM 50, Senin (7/12) dini hari. Salah satu pengawal yang tewas bernama Andi Oktiawan, anggota FPI yang juga merupakan anggota ormas Bang Japar.
ADVERTISEMENT
Fahira Idris selaku Ketua Umum Ormas Bang Japar turut berduka atas kematian anggotanya. Melalui akun instagramnya, Fahira berbagi kenangan bersama Almarhum Andi semasa hidupnya.
"Turut berduka cita yg mendalam atas wafatnya 6 warga sipil, salah satunya adalah Anggota Ormas Bang Japar @bangjapar.fi #FI yaitu Almarhum Bang Andi Oktiawan Bin H. Zaenudin," tulis Fahira di akun Instagramnya, Selasa (8/12).
Fahira memastikan Andi merupakan orang yang baik. Dirinya pernah menjadi komandan Satgas Bang Japar dan aktif mengawal para ulama.
"Saya bersaksi Alm. Bang Andi Oktiawan adalah orang baik. Pernah menjadi Komandan Satgas Bang Japar Komwil #JakartaBarat pada tahun 2019. Almarhum adalah salah satu Dansatgas terbaik, setia, dan aktif dalam kegiatan pengawalan Ulama," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Fahira mengatakan, ia sempat bertemu dengan Andi pada bulan April lalu saat dirinya mengantar paket sembako di rumah warga di kawasan Jakarta Barat.
"Terakhir saya bertemu dg Alm. Bang Andi Oktiawan tgl 30 April 2020, saat saya mengantarkan langsung paket sembako ke rumah2 warga di wilayah #JakartaBarat , salah satunya ke rumah almarhum, pasca pandemi Covid-19. Almarhum di foto ini menggunakan kaos merah dan peci putih," kata Fahira.
Atas kejadian penembakan tersebut, Fahira meminta DPR untuk membentuk tim pencari fakta untuk mencari tahu kebenaran di balik kejadian tersebut.
"Saya meminta kepada Parlemen, melalui Komisi III DPR RI untuk membentuk tim investigasi independen terkait tewasnya 6 orang warga sipil pada kejadian di jalan tol hari Senin 7 Desember 2020," tulisnya.
ADVERTISEMENT