Kendalikan Jumlah Pengunjung saat Libur Waisak, Ancol Terapkan Buka Tutup

26 Mei 2021 16:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah mobil mengantre masuk kawasan Taman Impian Jaya Ancol saat penerapan skema buka-tutup gerbang sementara di masa libur Hari Raya Waisak 2565 BE di kawasan wisata Jakarta Utara tersebut pada Rabu (26/5).  Foto: Abdu Faisal/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah mobil mengantre masuk kawasan Taman Impian Jaya Ancol saat penerapan skema buka-tutup gerbang sementara di masa libur Hari Raya Waisak 2565 BE di kawasan wisata Jakarta Utara tersebut pada Rabu (26/5). Foto: Abdu Faisal/ANTARA
ADVERTISEMENT
Manajemen Taman Impian Jaya Ancol menerapkan skema buka-tutup gerbang sementara dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes) saat libur Hari Raya Waisak, Rabu (26/5).
ADVERTISEMENT
Manajer Komunikasi Korporat Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, mengatakan, skema tersebut sebagai upaya manajemen dalam mengendalikan jumlah pengunjung di tempat wisata Jakarta Utara ini.
"Jadi skema buka-tutup gerbang itu lebih kepada upaya pengendalian trafik pengunjung di dalam Ancol. Jadi bukan enggak boleh masuk, tapi pengunjung ditahan sementara, dan itu tadi cuma sekitar 30 menit," kata Rika kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Pengunjung menaiki wahana di Dufan. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Rika mengatakan jumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol yang tercatat masuk kawasan tersebut dari jam 06.00 WIB sampai jam 13.00 WIB, sekitar 14.000 orang, lalu yang keluar sebanyak 4.000 orang.
"Jadi yang tersisa di kawasan Ancol 10.000 orang. Itu pun menyebar, ada yang ke Dunia Fantasi, Seaworld, dan Ocean Dream Samudera. Secara jumlah pengunjung, itu masih di bawah 30 persen," kata Rika.
Sejumlah pengunjung duduk berjarak untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 di kawasan pantai Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (26/5). Foto: Humas Taman Impian Jaya Ancol/HO/ANTARA
Rika mengatakan animo pengunjung meningkat selama libur Waisak kali ini. Namun ia berharap penerapan prokes selama berwisata tetap menjadi perhatian selama berada di kawasan Ancol.
ADVERTISEMENT
Rika pun memantau area sepanjang pantai Ancol untuk memastikan penerapan prokes dapat dikendalikan dengan baik.
Ia mengatakan pengunjung yang saat ini ada pinggir pantai sekitar 4.000 orang. Angka tersebut, menurut Rika, masih cukup terkendali karena prokes berupa jaga jarak dan menghindari kerumunan terus diperhatikan.