Kepala BKKBN Dapat Gelar Honoris Causa dari UNY

1 Agustus 2020 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mendapatkan gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Foto: UNY
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mendapatkan gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Foto: UNY
ADVERTISEMENT
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mendapatkan gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mantan Bupati Kulon Progo itu menyandang gelar Doktor Kehormatan bidang Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat Vokasional.
ADVERTISEMENT
Hasto mendapatkan honoris causa tersebut atas keberhasilan peran strategisnya dalam mengaplikasikan pengetahuan, data, sains, dan teknologi sebagai dasar dalam pembangunan.
Berlangsung di Auditorium UNY, Sabtu (1/8), penganugerahan gelar menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti mengenakan masker, mencuci tangan dan diukur suhu badannya menggunakan termometer infrared sebelum memasuki area kegiatan, serta pengaturan tempat duduk antar peserta jarak minimal 1,5 meter. Tamu yang datang pun terbatas, sementara masyarakat umum bisa menonton secara daring.
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa menjelaskan dia dan pembuat SK penganugerahan gelar kehormatan berharap dengan pengakuan akademik ini menjadi amanah bagi Hasto dalam pengembangan masyarakat vokasional berbasis teknologi unggul.
"Praksis penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk pembangunan, layaknya sudah dilakukan Hasto Wardoyo, harus terus dikuatkan, ditularkan, dan senantiasa dikembangkan sehingga bermanfaat untuk pemberdayaan masyarakat. Pak Hasto adalah satu tokoh langka yang selama kepemimpinannya selalu menggunakan data dan teknologi sebagai acuan pengambilan kebijakan," kata Sutrisna dalam keterangannya, Sabtu (1/8).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kedua promotor Mohammad Bruri Triyono dan Marsigit menilai Hasto berhasil menyinergikan bidang akademik vokasional dan pemberdayaan masyarkat. Terutama saat Hasto menjabat sebagai Bupati Kulon Progo selama dua periode 2011-2019.
"Promovendus menggerakkan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sebagai dorongan ideologis. Terutama dalam bidang vokasional serta kemampuan kreativitas dan inovasinya," jelas Mohammad Bruri.
Hasto yang mencanangkan gerakan Bela dan Beli Kulon Progo dinilai mampu memperkuat ekonomi masyarakat dengan sistem transparan dan partisipatif. Hasto memfokuskan juga hal mikro, memulai dari industri rumahan, maka Kulon Progo diharapkan mencapai kesejahteraan lahir dan batin.
"Dan jika dilacak dari rekam jejak Promovendus di dalam menggeluti dunia pemberdayaan masyarakat vokasional selama ini, Nampak bahwa perspektif keberpihakan pada ekonomi pancasila, menghadirkan pendidikan dalam peran sosialnya untuk pemberdayaan masyarakat, membangun dan memajukan bangsa," katanya.
ADVERTISEMENT
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona