Kepala BNPB Bertolak ke Lumajang, Cek Langsung Dampak Erupsi Gunung Semeru

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto berangkat ke Surabaya untuk tinjau dampak erupsi Gunung Semeru. Foto: BNPB

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto berangkat ke Surabaya untuk mengecek langsung penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12) pagi. Perjalanan akan dilakukan melalui udara dan setibanya di Surabaya dilanjutkan melalui jalur darat menuju Kabupaten Lumajang.

"Bapak Kepala akan tiba di Surabaya pukul 08.00 pagi dan selanjutnya menggunakan jalur darat menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur," kata Tenaga Ahli Kepala BNPB, Egy Massadiah, kepada wartawan sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Suharyanto yang juga menjabat Pangdam Brawijaya Jawa Timur telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat dan Kedeputian Logistik/Peralatan BNPB untuk memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang terdampak.

"Sejak tadi malam, Bapak Kepala BNPB terus melakukan koordinasi dengan TNI/Polri serta pemerintah daerah guna memastikan dukungan bantuan segera tiba dalam waktu sesingkat-singkatnya. Juga memastikan penanganan pengungsi berjalan dengan baik," jelasnya.

Warga mengamati kondisi rumah yang tertimbun abu vulkanik dari guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO

Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga yang tinggal di sekitar Gunung Semeru harus mengungsi dan akses jalan terputus.

Salah satu akses jalan yang terputus adalah jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang via Selatan, tepatnya di jalur Piket Nol. Jalan ini harus ditutup total karena Jembatan Geladak Perak di Desa Sumberluwuh putus usai diterjang lahar dingin.

Jembatan itu merupakan satu-satunya penghubung antara Kecamatan Pronojiwo dengan Kecamatan Candipuro. Jembatan itu juga menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang via jalur Piket Nol.

Selain itu, kendaraan dari Kecamatan Senduro (Kabupaten Lumajang) menuju ke Poncokusumo (Kabupaten Malang) maupun sebaliknya dialihkan untuk putar balik.