news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kepala BPOM Terharu Didukung 105 Tokoh Terkait Vaksin Nusantara

19 April 2021 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BPOM Penny K. Lukito. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPOM Penny K. Lukito. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala BPOM Penny Lukito mengucapkan terima kasih kepada tokoh dan masyarakat yang telah mendukung BPOM dalam menjalankan tugas. Ini dikatakan Penny menyusul adanya surat terbuka dari 105 tokoh, yang menyatakan mendukung independensi BPOM, termasuk dalam mengawal pengembangan vaksin Nusantara.
ADVERTISEMENT
Tangkapan layar dari ucapan terima kasih Penny itu dibagikan Ahli Wabah UI Pandu Riono di Instagram pribadinya, @pandu.riono, Minggu (18/4). Pandu sendiri adalah salah satu tokoh yang ikut menandatangani surat terbuka terkait dukungan independensi BPOM.
"Saya mendengarkan, menyimak dengan terharu dan rasa humble/kerendahan hati kami semua jajaran BPOM atas semua dukungan yang begitu besar dari para pihak. Terima kasih penghargaan ada Tim inisiator yang telah menggerakkan hati untuk dukungan pada kerja yang memang sudah menjadi tugas dan fungsi kami, melindungi masyarakat, dan ikut membangun bangsa ini menuju kemajuan bersama," kata Penny dalam unggahan Pandu.
"Dukungan ini tentunya menjadi energi dan dukungan moral yang besar untuk konsistensi yang akan terus kami jalankan. Terima kasih," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pandu kembali menyatakan dukungannya terhadap BPOM dalam caption bersama pernyataan Penny.
"#Dukung independensi BPOM," tulis dia.
Kepala Badan POM Penny Kusumastuti Lukito mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sebelumnya, BPOM menyatakan vaksin Nusantara belum memenuhi syarat uji klinis fase I. Sehingga vaksin besutan eks Menkes dr Terawan Agus Putranto itu belum diizinkan lanjut ke fase uji klinik II.
Tetapi rilis dan hasil inspeksi BPOM kemudian menuai polemik. Adapun sejumlah pihak menuding BPOM telah menghalangi pengembangan vaksin karya anak bangsa.
Meski begitu, 105 tokoh menyatakan dukungan terbuka untuk BPOM dalam menjalankan tugasnya. Dukungan ini datang dari bidang kesehatan seperti Ahli Epidemiologi Pandu Riono, Dicky Budiman, dokter Akmal Taher, dokter Tirta, dan lainnya.
Dukungan juga datang dari mantan Wakil Presiden Indonesia Boediono. Juga dari tokoh cendekiawan hingga politisi.
ADVERTISEMENT
Seluruhnya mendukung agar tahapan uji klinis vaksin dilakukan sesuai dengan prosedur dan pengawasan BPOM.
"Kami yang nama-namanya tercantum di bawah ini bersikap, berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur disiplin dan integritas ilmiah," dalam pernyataan terbuka yang dibacakan Natalia Subagyo, Sabtu (17/4).
"Biarkan BPOM bekerja tenang bersama tim pakarnya. kami percaya pada integritas keilmuan dan independensi mereka. selama ini BPOM telah mengabdi untuk menjaga kesehatan masyarakat di negara Kesatuan Republik Indonesia. Mereka yang bekerja di BPOM telah membuktikan diri sebagai Patriot tanpa banyak retorika. Teguh menghadapi tekanan dari mana saja," imbuh dia.