news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kepala BPS Sebut Sektor Pertanian Konsisten Tumbuh Positif

5 Mei 2021 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani memanen tomat di Desa Porame, Marawola, Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
zoom-in-whitePerbesar
Petani memanen tomat di Desa Porame, Marawola, Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
ADVERTISEMENT
Sektor pertanian pada triwulan ke-1 tahun 2021 kembali mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2,95 persen. Capaian ini menurut Kepala BPS Kecuk Suhariyanto sangat menggembirakan, pasalnya 30 persen dari tenaga kerja indonesia bekerja di sektor tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, selama pandemi COVID-19 pada 2020, sektor pertanian merupakan satu di antara tujuh sektor yang terus tumbuh positif selama setahun. Bahkan pertumbuhan itu hampir terjadi pada semua sub sektor.
“Subsektor tanaman pangan pada triwulan ke-1 tumbuh 10,32 persen, dua digit,” jelasnya saat konferensi pers, Rabu (5/5).
Presiden Jokowi melakukan peninjauan panen raya petani padi yang sawahya terletak di sekitar kawasan Jln Bango Dua-Widasari, Bangodua, Indramayu. Foto: Dok. Agus Suparto
Selanjutnya Suharyanto mengatakan faktor cuaca dan pergeseran musim panen raya padi menjadi faktor yang menyebabkan pertumbuhan tersebut.
“Panen raya terjadi puncaknya di bulan April pada tahun ini bergeser bulan Maret hingga masuk ke pada triwulan 1. Jadi pertumbuhan produksi padi pada waktu ini memang sangat menggembirakan,” ujarnya.
Bukan hanya sub sektor tanaman pangan, hortikultura juga tumbuh 3,02 persen. Hal ini juga didukung karena faktor cuaca yang lebih kondusif dibandingkan tahun lalu sehingga mendorong peningkatan produksi buah dan sayur.
Petani memanen padi di sebuah area persawahan di Blimbing, Malang, Jawa Timur, Senin (5/10/2020). Foto: ARDIANSYAH/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, Suhariyanto menjelaskan pada subsektor peternakan, tingginya permintaan domestik terutama untuk produksi ayam dan telur serta adanya optimalisasi produksi juga menyebabkan peternakan tumbuh 2,48 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sub sektor perkebunan tumbuh 2,17 persen. Pertumbuhan pada subsektor ini menurutnya ditopang adanya program Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) dan peningkatan harga sawit.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan pengawalan panen raya padi dan gerakan serap gabah petani di Provinsi Sumatera Selatan . Foto: Kementan RI
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyambut baik capaian positif tersebut. Menurutnya, itu semua merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak untuk terus memberikan kinerja terbaiknya.
Alhamdulillah, ini adalah potret bagaimana sektor pertanian terus memberikan upaya dan kinerja terbaiknya bagi negara. Struktur sektor pertanian tetap bergerak tak kenal waktu di tengah pandemi, dan membuktikan tahan hantaman krisis. Kita terus bekerja untuk pangan rakyat,” kata Syahrul.