news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kepala BRIN Pastikan Vaksin Merah Putih Akan Diberikan Gratis

9 Juni 2021 18:55 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, (BRIN), Laksana Tri Handoko. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, (BRIN), Laksana Tri Handoko. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memastikan nantinya vaksin Merah Putih akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Secara prinsip, kata dia, seluruh vaksin corona memang diberikan kepada masyarakat secara gratis.
ADVERTISEMENT
"Betul. Jadi yang saya pahami seluruh vaksin COVID itu, seluruh vaksin harus gratis itu prinsip," kata Handoko dalam RDP bersama Komisi VII DPR, Rabu (9/6).
Lebih lanjut, dia menjelaskan program vaksinasi gotong royong bukan berarti masyarakat harus membayar vaksin. Dia menyebut program itu digunakan bagi perusahaan untuk mempercepat vaksinasi bagi karyawannya.
"Jadi kalau pun itu yang ada yang gotong royong atau bagaimana itu, kan, sebenarnya perusahaan yang membayarkan karena perusahaan ingin mempercepat mendapatkan prioritas, ya, supaya karyawannya aman. Tetapi secara prinsip tidak boleh ada beban biaya ke user yang dapat vaksin itu. Jadi baik itu yang dari impor maupun yang dari produk dalam negeri," jelas dia.
Dia pun menjelaskan, salah satu tujuan pengembangan vaksin Merah Putih agar nantinya Indonesia tak perlu berebut vaksin dengan negara lainnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau untuk vaksin Merah Putih memang konteksnya adalah supaya kita tidak berebut lagi," kata dia.
Apalagi, kata dia, ada rencana untuk meningkatkan imunitas dengan pengulangan vaksinasi pada 1-2 tahun mendatang.
"Karena kemungkinan besar itu memang kita akan harus melakukan booster pengulangan vaksin mungkin dalam 1 tahun atau 2 tahun ke depan. Sehingga itu sudah pasti kita akan berebut lagi dengan yang lain. Jadi pada saat itu, kita harapkan vaksin Merah Putih sudah bisa masuk dan kita bisa lebih mandiri tidak perlu berebut dengan negara lain," pungkasnya.