Kepala Desa yang Dikeroyok Warga di Buol karena Larang Salat Id Dirawat di RS

24 Mei 2020 21:51 WIB
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala desa di Buol, Sulteng dikeroyok jemaah salat Idul Fitri.  Foto: Dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala desa di Buol, Sulteng dikeroyok jemaah salat Idul Fitri. Foto: Dok. istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Bulaguding, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Hamsah, dikeroyok warga karena melarang salat Idul Fitri berjemaah di masjid. Menurut Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, kepala desa dan anggota linmas yang ikut dikeroyok saat ini sudah dirawat di RS.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Buol," kata Ahmad dalam keterangannya, Minggu (24/5).
Sementara itu, Kapolsek Bunobogu Moh Hasby menjelaskan, Hamzah menderita sejumlah luka akibat insiden tersebut. Namun, ia memastikan, pihaknya sudah berhasil menenangkan warga sekitar.
"Kepala desa mengalami luka-luka," ucap Hasby.
Hasby menjelaskan, Hamsah melarang adanya Salat Id berjemaah di masjid atau lapangan karena daerah tersebut masih masuk zona merah penularan virus corona. Selain itu, tidak ada upaya paksa dalam insiden tersebut.
"Kami upayakan diskusi bersama warga, karena kesepakatan Gugus COVID-19 itu kalau zona merah dilarang beribadah seramai itu. Tapi ada warga yang langsung menyerang," lanjutnya.
Diketahui, saat itu Hamsah dan aparat lainnya tidak melakukan pembubaran paksa karena Salat Id sedang berlangsung. Mereka baru mencari imam dan penanggung jawab acara setelah proses Salat Id selesai.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: