Kepala Puskesmas: Mutia Imro Tak Tinggal dan Tak Divaksin di Cilandak

8 Maret 2021 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Instastory Mutia Imro saat vaksinasi corona di perumahan di Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Instastory Mutia Imro saat vaksinasi corona di perumahan di Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan adanya pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di rumah oleh Mutia Imro masih jadi misteri. Dalam kartu vaksinasi yang ditunjukkan di media sosial, terpampang alamatnya di sebuah perumahan di Cilandak, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dinkes Jakarta Selatan, Puskesmas Cilandak, dan Camat Cilandak lalu menelusuri informasi itu. Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak, Dr. Maruati, menegaskan Mutia Imro tak tinggal di Kecamatan Cilandak dan vaksinasi yang diterima olehnya juga tidak dilakukan di Cilandak.
"Beliau tidak tinggal di Cilandak, penyuntikan bukan di Cilandak, nakes yang menyuntik bukan dari Puskesmas Kecamatan Cilandak, dan vaksin bukan vaksin dari Puskesmas Kecamatan Cilandak,” ungkap Maruati kepada kumparan, Senin (8/3).
“Sementara saya enggak tahu itu (kasus vaksinasi di rumah) itu di mana. Silakan wawancara langsung saja ke yang bersangkutan,” tambahnya.
Kasus divaksin COVID-19 di rumah oleh Mutia Imro ini mulai menarik perhatian publik ketika ia mengunggah foto kartu vaksinasi atas namakan dirinya di Instagram Story.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian menghapus unggahan tersebut dan mengeklaim, lewat klarifikasi singkat, bahwa dirinya merupakan seorang relawan kesehatan.
Untuk status itu, Maruati sudah memastikan wanita yang bekerja sebagai Head of Logistic di Bukalapak tak terdaftar sebagai relawan kesehatan di Cilandak.
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pemain Timnas sepak bola U-23 Arif Satria (kiri) di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Maruati memastikan, vaksinasi yang dilakukan di wilayah Cilandak dilakukan di tempat-tempat yang sudah ditentukan pemerintah. Mulai dari Puskesmas hingga sekolah. Tak ada satu pun yang dilakukan di rumah.
“Kami (pihak Puskesmas Cilandak) tidak pernah melakukan vaksinasi di rumah. Vaksinasi COVID-19 kami lakukan sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan,” tutup Maruati.