Kerja Sama dengan Istri Siri, Pria di Sumut Nekat Jambret Pemotor

18 Juni 2021 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat menangkap pria di Tanjung Balai yang menjambret bersama istrinya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat menangkap pria di Tanjung Balai yang menjambret bersama istrinya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pasangan bernama Nando (27) dan Popi di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), bekerja sama menjambret pengendara motor. Korban bernama M. Adam (20) mengalami kerugian sebesar Rp 4,9 juta dan kehilangan smartphone.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Tanjung Balai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, perampokan terjadi di Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan Tanjung Balai, Jumat (28/5) pukul 22.30 WIB.
Saat beraksi kedua pelaku berboncengan, lalu memepet kendaraan korban.
"(Lalu) Pelaku mengambil handphone dan dompet dari jok atau kantong sepeda motor sebelah kiri yang dikendarai oleh korban, setelah itu mereka berhasil melarikan diri," ujar Dahlan, Jumat (18/6).
Sepeda motor penjambret di Sumut untuk merampas barang berharga korbannya. Foto: Dok. Istimewa
Atas kejadian ini korban melapor ke Polres Tanjung Balai. Dia mengaku mengalami kerugian Rp 4,9 juta dan smartphone hilang. Berdasarkan laporan itu polisi menyelidiki kasus ini.
"Kemudian pada hari Rabu (16/6) pukul 17.00 WIB polisi menangkap Nando di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso. Tersangka yang berhasil diamankan langsung dibawa ke Polres Tanjung Balai guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kata Dahlan, kedua tersangka merupakan sepasang kekasih yang selama ini menikah siri.
"(Popi) Istri tersangka, tapi nikah siri dan sudah punya anak satu orang," ujar Dahlan.
Saat keduanya beraksi, Nando bertugas membawa sepeda motor dan menjambret barang berharga pelaku. Sedangkan Popi memegangi tas yang dirampas pelaku dari tangan korban. Saat ini polisi masih memburu istri pelaku yang masih buron.
"(Istri tersangka) belum tertangkap," ujar Dahlan.