Kesaksian Fadli Zon soal Habib Bahar Sebut 6 Laskar FPI Ditembak

7 Juli 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Terdakwa penyebaran berita bohong Habib Bahar menghadirkan Fadli Zon sebagai salah satu saksi meringankan dalam persidangan yang digelar di di PN Bandung pada Kamis (7/7).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Fadli diminta memberi kesaksiannya terkait pernyataan Habib Bahar yang menyebut 6 Laskar FPI dibantai dan dikuliti di KM 50.
Fadli mengatakan, awalnya dia diminta Habib Rizieq Syihab agar membantu mengeluarkan 6 jenazah dari RS Polri di Kramat Jati. Bersama Anggota Komisi III DPR RI, Romo Muhammad Syafi'i. Setibanya, Fadli menemui penasihat hukum Azis Yanuar.
"Bertemu juga dengan penasihat hukum Aziz Yanuar dan beberapa tim yang lain menyampaikan situasi dan kondisi waktu itu memang sudah cukup lama dan jenazah lagi di dalam kabarnya sedang diautopsi," kata Fadli, Kamis (7/7).
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Bahar Bin Smith menjalani sidang dengan agenda pembacaan eksepsi di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Setibanya di lokasi, Fadli menemui pihak kepolisian dan menyampaikan aspirasi dari pihak keluarga agar jenazah 6 jenazah segera dikeluarkan untuk dimakamkan.
ADVERTISEMENT
Namun permintaan itu tak dipenuhi dengan alasan polisi sedang dilakukan autopsi terhadap jenazah. Setelah semua proses selesai, ambulans datang membawa 6 jenazah ke Petamburan. Dia pun turut serta ke Petamburan untuk menyaksikan pemakaman.
"Saya waktu itu ikut mengantar ke Petamburan, jadi jenazah yang pertama dibawa saya ikut," ujarnya.
Saat berada di rumah duka di Petamburan, Fadli mengaku melihat salah satu jenazah tak hanya mengalami luka bekas ditembak tapi juga ada luka lebam hingga kulit yang diduga mengelupas. Dia mengaku melihat kondisi jenazah itu dari jarak dekat.
"Kulit mengelupas lihat?" tanya Kuasa Hukum Bahar, Ichwan Tuankotta.
"Iya (lihat) terus saksikan ada lebam, keliatannya ada bekas peluru, tapi ahli itu kan yang menentukan, memang lukanya banyak," ucap Fadli.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, giliran Bahar yang bertanya kepada Fadli. Dalam kesempatannya, Bahar sempat bertanya soal pernah atau tidaknya Bahar melihat jenazah laskar FPI yang lain. Fadli mengaku tak melihat secara langsung jenazah yang lain tapi sempat melihat di media sosial yang beredar.
"Lihat gak yang dicopot kukunya?" tanya Bahar.
"Kalau tidak salah ada di salah satu," ucap Fadli.
"Anda pernah melihat?" tanya lagi Bahar.
"Iya," kata Fadli.
"Yang kemaluan itu lihat?" tanya Bahar.
"Iya, saya lihat. Saya tidak hapal tapi kalau tidak salah di antara foto itu kukunya tidak ada," kata Fadli.
Lebih lanjut, Fadli menyebut, pernyataan Bahar dalam ceramahnya mengenai kondisi enam Laskar FPI tidak sepenuhnya keliru. Dia pun meminta agar dilakukan investigasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Yang disampaikan oleh Habib Bahar itu sangat mendekati kebenaran kalau itu terkait fakta korban KM 50," ungkapnya.
Dalam kasus itu Bahar didakwa menyebarkan berita bohong terkait dengan ceramah yang disampaikan di Kabupaten Bandung.
Lewat ceramahnya itu, Bahar sempat menyinggung mengenai tewasnya enam Laskar FPI yang dibunuh dengan cara dibantai, disiksa hingga dicopot kukunya.
"Enam pengawal beliau, enam laskar beliau dibunuh, dibantai, disiksa, dicopot kukunya, dibantai, dikuliti, kemaluannya dibakar, mereka dibikin seperti binatang saudara saudara," kata Bahar melalui keterangannya dalam video yang diunggah Tatan Rustandi.