Kesaksian Istri WN Australia saat Suaminya Ditembak hingga Tewas di Bali
24 Juni 2025 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
Kesaksian Istri WN Australia saat Suaminya Ditembak hingga Tewas di Bali
"Mereka tidak tahu mereka itu siapa, kenapa. Bahkan istri korban sendiri bilang, saya ingin tahu ini siapa," kata pengacara korban, Sari Latief.kumparanNEWS

ADVERTISEMENT
WN Australia berinisial GJ (30 tahun) menceritakan kasus penembakan yang menewaskan suaminya, ZR (32), di sebuah vila di Kabupaten Badung, Bali. Penembakan itu terjadi pada Sabtu (14/6).
ADVERTISEMENT
GJ dan ZR liburan ke Bali dalam rangka berbulan madu dan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-30. Ini adalah pertama kalinya GJ dan ZR liburan ke Pulau Dewata.
"Sebetulnya berat hati istri korban (berangkat ke Bali) karena punya balita, usia 3 tahun dan 9 bulan. Dibujuk ya akhirnya mereka datang ke Bali," kata kuasa hukumnya, Sari Latief, saat jumpa pers di Bali, Selasa (24/6).
Mereka tiba di Bali disambut oleh kakak kandungnya berinsial DJ dan calon iparnya berinsial SG (34) serta salah satu mereka yang tak disebutkan identitasnya pada Kamis (12/6).
Mereka menginap di vila itu lantaran disewa oleh SG. Mereka selanjutnya melakukan perjalanan wisata pada Jumat (13/6). Mereka menutup perjalanan itu dengan makan malam di sebuah restoran dan kembali ke vila pada Sabtu, (14/6), sekitar pukul 00.15 WITA.
ADVERTISEMENT
GJ langsung tertidur begitu naik ke atas kasur. Tak berselang lama, dia terbangun mendengar suara tembakan membabi-buta di kamarnya. Korban sontak kaget dan menarik selimut berusaha melindungi diri.
"Penembakan itu terjadi dengan cepat dan tidak sempat untuk mau lari atau enggak. Saya rasa kita semua juga kalau kita mengalami itu, kita pasti langsung shock dan kita pasti takut. Langsung seperti itu karena terjadi dengan cepat," kata Sari Latief saat jumpa pers di Bali, Selasa (24/6).
GJ mencoba memberanikan diri mengintip dengan membuka selimut, namun, ketakutan dan gagal melihat dengan jelas pelaku.
"Korban tidak melihat langsung si wajahnya, si pelaku karena memang itu tertutup dengan helm. Bagaimana dia tahu (pelaku berhelm) sebetulnya karena itu cepat, dia cuma hanya melihat sekilas 2 detik dan dia cuma melihat kayak helm dan perawakannya," katanya.
ADVERTISEMENT
Suami Ditembak di Kamar Mandi
GJ mendengar suara tembakan di kamar mandi. GJ langsung menuju kamar mandi begitu suara tembakan lenyap dan suasana vila sunyi.
GJ menemukan suaminya mengalami luka tembak di kamar mandi dan calon iparnya di ruangan sebelah. Kasus ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap tiga WN Australia terduga pelaku. Mereka adalah WN Australia Darcy Francesco Jensen (27), Coskunmevlut (22), dan Tupou Pasa I Midolmore (37).
GJ Tidak Kenal Pelaku
GJ mengaku tidak mengenal dan tidak mengetahui hubungan suami dan pelaku. GJ tidak tahu bila suaminya memiliki musuh karena hanya seorang ibu rumah tangga.
Akibat peristiwa ini, GJ mengalami trauma berat dan menjalani pemulihan terapi. Polisi menjaga ketat rumah aman tempat GJ, DJ dan SG. Mereka berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Kemudian, Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, UU Darurat tentang Senjata Api, dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Para pelaku terancam dihukum mati.
