Kesaksian Pemilik Rumah yang Juga Kantor PDIP Megamendung saat Dilempari Molotov

28 Juli 2020 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah yang juga Kantor Sekretariat DPC PDIP Megamendung Bogor usai dilempari bom molotov.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah yang juga Kantor Sekretariat DPC PDIP Megamendung Bogor usai dilempari bom molotov. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rumah Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Rosenfield di Megamendung dilempari tiga bom molotov. Dari tiga bom molotov yang dilempari oleh orang tak dikenal, hanya dua yang meledak, satu bom masih utuh.
ADVERTISEMENT
Walhasil, dua molotov yang meledak itu meretakkan kaca jendela rumah, menggosongkan lantai depan bagian rumah dan juga membuat bagian belakang mobil yang terparkir milik Rosenfield menghitam.
Rosenfield heran rumah pribadinya yang juga markas DPC PDIP Megamendung jadi sasaran aksi pelemparan molotov orang tak dikenal. Padahal, selama ini dia mengaku tidak ada masalah dengan siapa pun.
"Saya tidak mau menduga-duga. Tapi sejauh ini saya tidak punya masalah sama siapa-siapa," ujar Rosenfield, Selasa (28/7).
Rosenfield tidak mengetahui persis siapa yang melempar bom molotov itu. Dia juga mengaku sama sekali tidak mendengar gelagat aneh, seperti suara motor atau mobil sebelum rumahnya dilempari bom molotov.
Musababnya, kata Rosenfield, insiden itu terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.37 WIB.
ADVERTISEMENT
"Saya serahkan ke polisi yang usut siapa pelakunya dan apa motifnya. Ini sudah teror," kata dia.
Menurut Rosenfield, ini kali pertama dia dan juga PDIP Kabupaten Bogor mendapat teror dari orang tak dikenal.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)