Kesaksian Warga soal Ledakan di Brimob Jatim: 3 Kali Dentuman, Hujan Batu, Asap

4 Maret 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Polda Jatim usai ledakan mortir. Foto: Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Polda Jatim usai ledakan mortir. Foto: Mili.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ledakan Mako Satbrimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Surabaya, Senin siang (4/3), warga menyebut ledakan terjadi sebanyak tiga kali.
ADVERTISEMENT
Johan (20 tahun), warga setempat, mengatakan ledakan pertama terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, lalu disusul dua ledakan beruntun hingga asap naik di udara.
"Saya lagi tiduran di rumah, terdengar dentuman keras (ledakan) pertama saya kira ban truk meletus. Saya keluar, lalu meledak lagi dua kali," kata Johan, Senin (4/3).
Suasana Polda Jatim usai ledakan mortir. Foto: Mili.id
Menurut Johan, setelah ledakan ketiga, ada asap pekat berwarna biru yang muncul dari area Mako Brimob. Katanya, warga panik berlarian ke luar rumah.
"Asapnya itu pekat, pengendara di suruh berhenti atau putar balik. Di situ, warga keluar rumah dikira ada gempa bumi terjadi. Sebab puing puing reruntuhan juga menghujani rumah rumah," papar Johan.
Usai panik tak karuan, lanjut Johan, ia menyadari bahwa ada tiga ruas ventilasi kaca rumahnya yang turut pecah; terkena imbas getaran ledakan.
Suasana Polda Jatim usai ledakan mortir. Foto: Mili.id
"Jarak rumah lumayan dekat, sekitar 80 meter an dari Mako. Tidak tahu penyebabnya, jelasnya dari ledakan terjadi banyak puing puing genting serta kayu, yang menimpa rumah warga," ujar Johan.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi, ledakan terjadi Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Jalan Gresik, Krembangan, Kota Surabaya.