Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jakarta Selama 2 Minggu PSBB: Melesat Capai 94%

23 Februari 2021 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jakarta - Pengendara melintas dengan latar belakang gedung-gedung bertingkat di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (2/1/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jakarta - Pengendara melintas dengan latar belakang gedung-gedung bertingkat di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (2/1/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Perpanjangan PSBB ketat pada 7-22 Februari dinilai membuahkan hasil yang cukup signifikan bagi perkembangan kasus COVID-19 di Jakarta. Bukan hanya kasus aktif yang menurun, tingkat kesembuhan di Jakarta juga naik.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, saat ini tingkat kesembuhan di Jakarta mencapai 94,5%. Padahal dua minggu sebelumnya tingkat kesembuhan di Jakarta masih di posisi 90%.
“Laju kasus aktif yang nampak menurun ini juga disumbang oleh peningkatan kesembuhan pasien positif COVID-19, yang mana per tanggal 7 Februari 2021 sebesar 265.359 dengan persentase kesembuhan 90,3%, meningkat per 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5%," kata Widyastuti dalam laman resmi Pemprov, Selasa (23/2).
Sementara itu, kesembuhan nasional saat ini ada di posisi 85%. Tingkat kesembuhan Jakarta ada di atas tingkat kesembuhan nasional.
"Dari persentase kesembuhan nasional yang berada pada 85%,” ujarnya.
Dia menilai, langkah Pemprov dengan menambah fasilitas kesehatan akhirnya membuat tingkat kesembuhan masyarakat semakin tinggi. Sebab penanganan kasus lebih siap dan luas.
ADVERTISEMENT
"Treatment dan langkah Pemprov DKI untuk terus menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU sangat efektif meningkatkan tingkat kesembuhan pasien sehingga berdampak pada berkurangnya BOR," tuturnya.
Sampai saat ini ada 106 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta. Kapasitas bed setiap rumah sakit juga terus ditingkatkan.