Ketahuan Kerap Merendahkan dan Gertak Bawahan, Penasihat Joe Biden Mundur

8 Februari 2022 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penasihat Gedung Putih, Eric Lander. Foto: Alex Wong/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Penasihat Gedung Putih, Eric Lander. Foto: Alex Wong/Getty Images
ADVERTISEMENT
Penasihat Sains Kepresidenan Amerika Serikat, Eric Lander, mengundurkan. Tindakan itu diambil setelah Gedung Putih menginvestigasi dugaan penganiayaan verbal yang dilakukan olehnya.
ADVERTISEMENT
Jubir Gedung Putih, Jen Psaki, mengkonfirmasi pengunduran diri Lander. Dia juga membenarkan, Lander berperilaku buruk selama bekerja di Gedung Putih.
“Selain penyelidikan lengkap dan menyeluruh, telah disampaikan melalui pertemuan dengan pejabat senior Gedung Putih secara langsung bahwa perilaku (Lander) tidak pantas,” ujar Psaki seperti dikutip dari Reuters.
Penasihat Gedung Putih, Eric Lander. Foto: Alex Wong/Getty Images
Lander pertama kali dilaporkan karena kerap merendahkan dan menggertak staf yang bekerja di bawahnya. Tindakan-tindakan seperti itu, ditegaskan Psaki, sudah tak bisa lagi ditoleransi.
Psaki menambahkan, surat pengunduran diri Lander sudah diterima Gedung Putih. Ia akan resmi meninggalkan tugas-tugasnya pada 18 Februari 2022.
Dalam surat pengunduran dirinya, Lander mengungkapkan penyesalan atas perilakunya tersebut. Ia mengaku merasa hancur ketika mengetahui ucapan-ucapannya menyakiti banyak orang.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa hancur karena saya telah melukai rekan-rekan saya di masa lalu dan sekarang, dengan cara berbicara saya dengan mereka,” tulis Lander dalam surat pengunduran dirinya.
Perlakuan Lander mendapatkan perhatian khusus publik AS. Sebab, di awal masa jabatannya,Presiden Joe Biden berjanji untuk mengutuk keras sikap tak hormat anggota pemerintahannya.
Namun, saat kasus Lander menyeruak ke publik Biden seperti bersikap lunak.
Semasa bertugas di Gedung Putih Lander bukan orang sembarangan. Ahli matematika itu memimpin n Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi AS (OSTP). Selama pandemi COVID-19, OSTP kerap memberikan masukan penanganan berdasarkan ilmu pengetahuan.