Ketika Pemain Rugby Hentikan Rantai Perkosaan Pria Reynhard Sinaga

7 Januari 2020 11:29 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reynhard Sinaga.
 Foto: GREATER MANCHESTER POLICE
zoom-in-whitePerbesar
Reynhard Sinaga. Foto: GREATER MANCHESTER POLICE
ADVERTISEMENT
Pengadilan Manchester Inggris telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang WNI bernama Reynhard Sinaga (36). Ia terbukti bersalah karena telah memperkosa 48 pria di Inggris sejak 2017.
ADVERTISEMENT
Aksi pemerkosaan Reynhard akhirnya terhenti pada 2 Juni 2017 setelah salah seorang korbannya yang merupakan pemain Rugby membongkar percobaan pemerkosaan Reynhard.
Reynhard Sinaga. Foto: Instagram/@reynhardsinaga83
Korban yang saat itu berusia 19 tahun hendak diperkosa Reynhard setelah berkunjung ke tempat hiburan malam. Dikutip Daily Mail, Selasa (7/1), korban yang tidak disebutkan namanya dibuat tak sadarkan diri setelah minuman alkoholnya diberi obat bius oleh Reynhard.
Namun ternyata korban masih sadarkan diri meski telah dibius. Dalam keadaan setengah sadar, korban diserang dan akan diperkosa oleh Reynhard. Korban yang berperawakan 182 cm kemudian melawan saat akan diperkosa.
Reynhard Sinaga. Foto: GREATER MANCHESTER POLICE
Korban kemudian menganiaya Reynhard hingga mengalami luka parah di bagian kepala. Setelah Reynhard terkapar, korban mengemasi barang-barangnya dan pergi meninggalkan apartemen itu.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan pulang, korban sempat kembali ke apartemen itu karena ponselnya kehabisan baterai. Ia kemudian meminta bantuan kepada seorang penghuni apartemen lain dan menceritakan peristiwa pemerkosaannya.
Korban lalu mengisi daya ponselnya dan menghubungi orang tuanya dan juga pihak kepolisian dan menceritakan peristiwa yang dialaminya.
Namun, melihat kondisi Reynhard yang terluka parah, korban memutuskan menghubungi nomor darurat 999. Setelah petugas medis datang ke lokasi, korban ditangkap karena dugaan penganiayaan. Sementara Reynhard dirawat di rumah sakit karena mengalami pendarahan di otak.
Seluruh rentetan pemerkosaan yang dilakukan Reynhard terkuak setelah kepolisian yang memeriksanya di rumah sakit melihat gelagat aneh yang ditunjukan Reynhard. Ia menolak memberikan password ponsel iPhonenya.
Ponsel miliknya ditemukan di saku celana jeans milik pemain rugby itu. Ia tidak mengetahui mengapa ponsel itu bisa ada di kantong celananya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu bagaimana itu (iPhone) bisa sampai di sana (saku) saya tidak meletakkannya di sana. Sehingga satu-satunya penjelasan di sana bisa saja Sinaga pasti memasukkannya ke sakuku," ucap korban.
Dari iPhone itu, polisi menemukan bukti rekaman video kekerasan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh Reynhard. Ada sekitar tiga video yang ditemukan polisi dalam ponsel tersebut.
Dalam penyelidikan berikutnya, polisi menemukan ratusan video perkosaan hingga lebih dari 3 terabyte di apartemen Reynhard.