Ketua Dewan Pers Harap Presiden Terpilih Beri Dukungan Sistemik Bagi Pers

20 Februari 2024 20:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo foto bersama saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Foto: Youtube/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo foto bersama saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Foto: Youtube/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, berharap presiden terpilih periode 2024-2029 dapat merespons masalah-masalah yang terjadi terhadap insan pers. Salah satunya yakni soal kriminalisasi wartawan.
ADVERTISEMENT
"Momentum kali ini juga didedikasikan agar kita semua mengingat peristiwa 1998, agar upaya menutup kebebasan berpendapat tidak lagi terjadi," ujar Ninik dalam sambutannya di acara Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Ecovention Hall Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2).
"Kriminalisasi wartawan dengan menggunakan UU ITE dan KUHP yang menunggu waktu 2 tahun lagi diberlakukan agar bisa dimitigasi dan tidak berulang," tambahnya.
Ia meminta agar pemerintah yang baru dapat merespons masalah tersebut.
"Persoalan-persoalan tadi harus direspons tidak hanya oleh masyarakat pers, tetapi oleh pemerintah. Terutama kami titipkan ke penguasa baru," ucap Ninik.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut pemilihan umum 2024, di KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ia mengatakan, Dewan Pers telah meminta komitmen para capres-cawapres untuk menjamin kemerdekaan pers.
"Kebetulan paslon 01, 02 dan 03 sudah menandatangani deklarasi untuk menjamin kebebasan pers di masa kepemimpinan 5 tahun ke depan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih nantinya dapat memberikan dukungan sistemik bagi insan pers.
"Kami berharap siapa pun yang terpilih di tahun 2024-2029 akan memberikan dukungan sistemik bagi pers untuk mendongkrak demokrasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, dengan dukungan sistemik tersebut, pers dapat menjalankan perannya sebagai penggugah kesadaran publik. "Dengan demikian, pers tetap mampu menjalankan perannya jadi pencerah dan penggugah kesadaran publik," pungkasnya.