news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketua DPP PPP Serahkan Respons Atas Putusan Kemenkumham ke Suharso Monoarfa

10 September 2022 17:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyampaikan pidato sebelum menyerahkan berkas pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyampaikan pidato sebelum menyerahkan berkas pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PPP Bidang Organisasi dan Keanggotaan Syaifullah Tamliha bicara soal keputusan Kemenkumham yang mengesahkan kepengurusan baru PPP di bawah kepemimpinan Plt Ketum Mardiono. Tamliha sebelumnya sempat menolak pemberhentian Suharso Monoarfa lewat Mukernas karena tak sesuai dengan AD/ART.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan putusan Kemenkumham tersebut, Tamliha menyerahkan sepenuhnya kepada Suharso. Apakah nantinya akan menerima atau menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atau tidak. Ia menilai Suharso merupakan sosok yang paling tepat untuk merespons hal tersebut.
"Ya tanya sama Pak Suharso. Saya ini kan tidak dalam objek sengketa SK Menkumham. Soalnya yang diganti kan cuma Pak Harso," kata Tamliha, Sabtu (10/9).
"Jadi saya enggak bisa komentar. Ya apakah Pak Harso akan ke pengadilan itu kan sikap, tanyakan ke Pak Harso," lanjutnya.
Anggota MPR RI Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ia pun juga enggan menanggapi lebih jauh soal surat klarifikasi uang akan dikirimkan ke Kemenkumham terkait kepengurusan PPP. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Sekjen Arwani Thomafi untuk menyikapinya.
"Saya enggak tahu. Kalau itu tanya Sekjen. Ya itu kan sudah lewat ngapain dikomentari," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Tamliha mengungkapkan sebanyak 26 Pengurus Harian DPP PPP telah menggelar Rapat Pengurus Harian untuk membatalkan pengangkatan Muhammad Mardiono sebagai Plt ketum PPP dan memberhentikan Suharso Monoarfa dari posisi ketum.
Mukerwil II PPP Banten bertemakan 'Konsolidasi dan Sukseskan Pemilu 2024', di Hotel Le Semar, Tangerang, Banten, Jumat (9/9/2022). Foto: Dok. Istimewa
"PH [Pengurus Harian] DPP PPP juga sudah rapat PH DPP PPP secara maraton kemarin yang dihadiri 26 PH dari 46 PH (tidak termasuk yang sedang sakit) dengan keputusan membatalkan pelaksanaan Rapat PH dan Mukernas yang tidak sesuai dengan aturan AD/ART PPP," kata Tamliha, Kamis (8/9).
Namun, Kemenkumham tetap mengesahkan kepengurusan baru PPP yang mengajukan pergantian Ketum dari Suharso ke Mardino.